Pilpres 2024
Terbaru Anies-AHY, Pengamat Ungkap Ada Tiga Faktor Utama Koalisi Parpol Pecah Sebelum Tanding
Pecahnya Koalisi Perubahan ini bukanlah kasus pertama bila mengacu pada koalisi parpol menghadapi Pemilu 2024.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Pertama, karena tidak ada satupun koalisi yang dibentuk karena kesamaan pandangan ideologis.
"Tetapi lebih terlihat koalisi terjadi karena kepentingan pragmatis kekuasaan sehingga sangat rapuh dam rentan bubar," kata Ubedilah saat dihubungi, Senin (4/9/2023).

Faktor kedua, ujar Ubedilah, karena tidak efektifnya komunikasi politik antar elit partai.
"Hal itu disebabkan ego dan problem beban persoalan diantara mereka," ujar Ubedilah.
Sedangkan faktor ketiga, Ubedilah melihat karena belum terjadinya kesepakatan-kesepakatan pragmatis diantara mereka terkait siapa cawapres dan pembagian kekuasaanya.
"Dan semua koalisi sampai saat ini belum resmi mendaftar ke KPU," katanya.
"Setidaknya tiga faktor utama itulah yang menyebabkan sebuah koalisi politik capres-cawapres bergejolak dan bahkan bubar, jadi sesungguhnya bukan karena soal hianat menghianati," lanjut Ubedilah.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.