JIS Mulai 'Diacak-acak', Rumput Dikeruk hingga Siap Diganti, Ternyata Ada Peran Bantuan Tim Liga 1
PSSI sudah mulai bergerak melakukan pembenahan dan juga perbaikan di venue yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Sebagai informasi, JIS bakal menjadi venue utama perhelatan Piala Dunia U-17 dan akan menjadi tempat dua grup berlaga.
Stadion kebanggaan warga Jakarta ini pun bakal jadi kandang Timnas U-17 Indonesia selama turnamen tersebut.
Selain JIS, stadion lain yang akan digunakan ialah Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Telan 100 Miliar, Mayoritas untuk Bangun JPO JIS-Ancol
Saat ini, Kementerian PUPR berfokus pada pembangunan JPO dari JIS menuju Ancol.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, JPO tersebut akan menghubungkan area parkiran di Ancol-JIS dengan panjang 430 meter dan lebar 5 meter.
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengungkapkan total anggaran yang diperlukan unutk membangun JPO Ancol-JIS sebesar Rp 80 miliar.
"Nah itu kalau JPO-nya sendiri 430 meter atau 450 meter itu setahu saya Rp 80 miliar, Rp 70 atau Rp 80 miliar," ujarnya.
Sehingga anggaran Rp 100 miliar, mayoritas digunakan untuk membangun JPO Ancol-JIS.
"Iya, iay semua (masuk ke anggaran Rp 100 miliar). Kan itu yang lain (renovasi stadion) hanya perbaikan minor," tuturnya.
FIFA Lakukan Pengecekan Stadion
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir turut mengungkapkan akan adanya pengecekan oleh FIFA.
Dengan ini, Erick menegaskan terkait dikebutnya renovasi terhadap empat stadion yang bakal digunakan untuk Piala Dunia U-17.
Dia juga mengatakan kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat terus dilakukan.
Sementara, kata Erick, Menpora Dito Ariotedjo juga sudah mendorong adanya Instruksi Presiden (Inpres) atau Keputusan Presiden (Keppres) terkait pelaksaanaan Piala Dunia U-17.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.