JIS Mulai 'Diacak-acak', Rumput Dikeruk hingga Siap Diganti, Ternyata Ada Peran Bantuan Tim Liga 1

PSSI sudah mulai bergerak melakukan pembenahan dan juga perbaikan di venue yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023.

|
Editor: Wahyu Septiana
Instagram @jakintstadium
Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara. PSSI sudah mulai bergerak melakukan pembenahan dan juga perbaikan di venue yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PSSI sudah mulai bergerak melakukan pembenahan dan juga perbaikan di venue yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023.

PSSI juga memfokuskan melakukan perbaikan di salah satu venue yakni Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion JIS.

Kabar terbaru menyebutkan, rumput JIS yang sudah terpasang sebelumnya mulai diacak-acak atau diganti dengan rumput baru.

Rumput JIS yang sudah terpasang akan diganti dengan rumput yang memenuhi standar FIFA.

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir membeberkan ada beberapa fasilitas yang pengerjaannya masih dilakukan di JIS.

Saat ini, proses pembenahan dan perbaikan sedang difokuskan antara lain pembangunan jembatan penyebrangan dari Ancol ke JIS dan jalan baru di sekitar Danau Cincin.

Selain itu, soal rumput juga dikatakannya sudah mulai proses pergantian.

Rumput yang dipakai di Stadion JIS nantinya berasal dari rumput milik klub Liga 1, Dewa United FC.

“Rumput mulai dikeruk yang di samping mungkin minggu depan di tengah," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

"Alhamdulillah saya terima kasih ke Dewa United yang merelakan rumputnya untuk ke JIS karena sudah sesuai dari yang dilihat FIFA dengan konsultannya.” 

“Kalau ternyata rumput ini bisa, masalah rumput di JIS terselesaikan. Saya juga sudah telepon pemiliknya, tadi pagi pemiliknya support merah putih karena ini punya swasta,” sambungnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meninjau Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meninjau Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (kemenpora.go.id)

Lebih lanjut, Erick Thohir berharap penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita cobalah karena kembali ini kan kapan lagi kita bisa menyelenggarakan U-17 dengan baik, apalagi ini di empat kota, tidak mudah lho, berat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 bakal bergulir di empat Stadion di Indonesia.

Keempat Stadion tersebut, yakni Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Erick Thohir ingin keempat Stadion ini benar-benar siap menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Rumput JIS Sudah Dilakukan Pembongkaran 

Rumput Jakarta International Stadium (JIS) dibongkar jelang perhelatan Piala Dunia U-17 yang bakal dilaksanakan 10 November hingga 2 Desember 2023.

Ketua Umum PSSI, erick Thohir menanggapi polemik terkait renovasi Jakarta International Stadium (JIS).
Ketua Umum PSSI, erick Thohir menanggapi polemik terkait renovasi Jakarta International Stadium (JIS). (Kolase Tribun Jakarta)

Pembongkaran dilakukan guna memastikan rumput yang digunakan di stadion yang dibanhun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu bisa memenuhi standar FIFA.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin menyebut, rumput lama JIS kini sudah digulung secara manual untuk menjaga keutuhan akarnya.

Rumput itu pun kemudian dipindah ke lokasi nursery untuk selanjutnya dilakukan perawatan.

“Proses penggantian rumput ini kedepannya akan sering kami lakukan, mengingat intensitas setiap pertandingan sepak bola berbeda-beda,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

“Ada yang dua kali sehari atau tiga kali sehari, sehingga kualitas rumput pun perlu dijaga sesuai dengan intensitas pertandingan dan penggunaan lapangan tersebut,” sambungnya.

Iwan menambahkan, Jakpro bakal menambah lokasi nursery atau perawatan rumput guna memastikan kualitas rumput yang digunakan dalam kondisi baik dan sesuai rekomendasi FIFA.

“Rumputnya harus siap dipindahkan kapanpun dan yang di-nursery bisa digunakan untuk backup bila diperlukan sewaktu-waktu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, proses treatment rumput lapangan JIS dilakukan supaya rumput bisa tumbuh lebih optimal dan sempurna.

Selain itu, proses treatment juga untuk mengantisipasi rumput terkelupas atau rusak karena intensitas pertandingan Piala Dunia U-17 yang tinggi.

Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil siap-siap menendang bola penalti dengan kiper Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta International Stadium atau JIS, Jakarta Utara, Rabu (16/2/2022).
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil siap-siap menendang bola penalti dengan kiper Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta International Stadium atau JIS, Jakarta Utara, Rabu (16/2/2022). (Tangkapan layar IG Ridwan Kamil)

Salah satu cara perawatannya dengan proses treatment di nursery, sehingga seluruh pertandingan Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan di JIS bisa terselenggara dengan baik dengan kondisi rumput yang prima.

“Proses treatment yang ada di nursery ini untuk memastikan supaya rumput tumbuh lebih baik dan sempurna, rumput yang mengalami stres karena intensitas pertandingan yang tinggi ini kami treatment di nursery agar rumput tersebut bisa melakukan recovery dan tumbuh normal kembali,” tuturnya.

Sebagai informasi, JIS bakal menjadi venue utama perhelatan Piala Dunia U-17 dan akan menjadi tempat dua grup berlaga.

Stadion kebanggaan warga Jakarta ini pun bakal jadi kandang Timnas U-17 Indonesia selama turnamen tersebut.

Selain JIS, stadion lain yang akan digunakan ialah Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Telan 100 Miliar, Mayoritas untuk Bangun JPO JIS-Ancol

Saat ini, Kementerian PUPR berfokus pada pembangunan JPO dari JIS menuju Ancol.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, JPO tersebut akan menghubungkan area parkiran di Ancol-JIS dengan panjang 430 meter dan lebar 5 meter.

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengungkapkan total anggaran yang diperlukan unutk membangun JPO Ancol-JIS sebesar Rp 80 miliar.

"Nah itu kalau JPO-nya sendiri 430 meter atau 450 meter itu setahu saya Rp 80 miliar, Rp 70 atau Rp 80 miliar," ujarnya.

Sehingga anggaran Rp 100 miliar, mayoritas digunakan untuk membangun JPO Ancol-JIS.

"Iya, iay semua (masuk ke anggaran Rp 100 miliar). Kan itu yang lain (renovasi stadion) hanya perbaikan minor," tuturnya.

FIFA Lakukan Pengecekan Stadion

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir turut mengungkapkan akan adanya pengecekan oleh FIFA.

Dengan ini, Erick menegaskan terkait dikebutnya renovasi terhadap empat stadion yang bakal digunakan untuk Piala Dunia U-17.

Dia juga mengatakan kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat terus dilakukan.

Sementara, kata Erick, Menpora Dito Ariotedjo juga sudah mendorong adanya Instruksi Presiden (Inpres) atau Keputusan Presiden (Keppres) terkait pelaksaanaan Piala Dunia U-17.

"Gubernur DKI dan tentu perwakilan Jabar, dari Pak Bupati, juga sepakat memang ada pembagian tiga dari masing-masing pemerintah pusat dan daerah."

"Menpora sendiri dorong Inpres-Kepres yang sudah ada rapatnya hari ini, sehingga kalau keluar goverment guarantee dan host city contract sebelum (tanggal) 26 (Agustus)."

"Dan juga arahan dari Pak Presiden melalui ratas bisa berjalan baik. Insyaallah U-17 di Indonesai bisa terjamin," kata Erick.

(Tribunnews.com, Abdul Majid/Tribunjakarta)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved