Persija Jakarta
Erick Thohir Tak Sejalan dengan Thomas Doll, Persija Ngaku Tak Pernah Dapat Penalti: Itu Risiko Dia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyarankan, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan keluhannya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir enggan menanggapi keluhan pelatih Thomas Doll yang merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit di Liga 1.
Sebelumnya, Thomas Doll sempat meluapkan keresahannya karena Persija Jakarta dianggap sering dirugikan oleh kepemimpinan sang pengadil di lapangan.
Pengadil lapangan dianggap Thomas Doll abai saat pemain Persija dilanggar di area terlarang.
Alhasil, kesempatan Persija yang seharusnya mendapat hadiah penalti sering terlewat.
Erick Thohir menyebut, keluhan Thomas Doll seharusnya diungkapkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Thomas Doll ya komplain sama liga (PT LIB) dong," ucap Erick Thohir kepada wartawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
"Kita kan enggak mau mencampuri isu-isu klub, itu biar resiko dari Thomas Doll dengan timnya."
"Kalau memang dia (Thomas Doll) merasa kurang, bicara sama liga, bicara sama Komdis (PSSI)," sambung pria kelahiran Jakarta itu.
Thomas Doll sempat memberikan reaksi keras hingga meminta kinerja wasit di Liga 1 2023-2024 dievaluasi.
"Ini harus berubah karena liga (PT LIB) masih panjang. Tapi untuk hasil hari ini kami yang menentukan, adalah keputusan kami sendiri," kata Thomas Doll seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 Persija vs Persib, Sabtu (2/9/2023).

"Soal keputusan wasit saya berharap kinerjanya ke depan lebih baik," ucap pelatih asal Jerman itu.
Sejauh ini, Persija tercatat pernah dua kali dihadiahi tendangan 12 pas.
Yakni saat melakoni pekan ketiga kontra Bhayangkara FC dan pekan kedelapan melawan Madura United.
Dua tendangan titik putih tersebut disepak oleh Marko Simic.
Pertama, Marko Simic sukses menjalankan tugasnya dengan baik saat Persija menang 4-1 atas Bhayangkara FC.
Sementara eksekusi tendangan penalti Marko Simic di laga kontra Madura United gagal.
Persija pun takluk 2-0 dari klub berjulukan Laskar Sappe Kerab itu.

Bagi Thomas Doll, Persija paling apes jika dibandingkan dengan klub lainnya karena keputusan wasit ini.
"Saya sudah banyak berbicara dengan orang sekitar saya bahwa kami jarang sekali mendapat penalti," kata Thomas Doll.
"Karena dibandingkan dengan tim lainnya sepertinya Persija situasinya sangat tidak bagus,"
"Contohnya di laga terakhir saat (Rayhan) Hannan mendapat tendangan (pemain lawan) di kotak penalti, tapi kami tidak mendapat penalti. Jadi ini sebenarnya hal yang tidak betul," tutupnya.
Sementara itu, Persija kini menempati posisi ke-12 klasemen kompetisi.
Dari 11 pertandingan, klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut mengumpulkan 14 poin.
Selanjutnya, Persija akan menantang Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/9/2023).

Ruang Ganti Persija Terpukul
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll membongkar ruang ganti Macan Kemayoran setelah imbang lawang Persib Bandung.
Thomas Doll mengungkapkan anak asuhnya merasa seperti kalah dari tim tamu meski mendapatkan satu poin dari laga tersebut.
"Jadi hasil pertandingan ini membuat suasana ruang ganti kami seperti mengalami kekalahan," kata Thomas Doll usai pertandingan.
"Para pemain merasa kecewa, karena menurut saya dari segi taktikal dan dari segi motivasi, pemain Persija sudah memberikan semuanya," imbuhnya.
Thomas Doll mengatakan bahwa timnya bisa bermain baik di sepanjang babak pertama. Namun, sejatinya menurut Thomas Doll anak didiknya bisa bermain lebih baik lagi.
Pasalnya, beberapa pemain Persija sempat salah mengambil keputusan dan akhirnya membuyarkan peluang.
"Kami mencetak gol di babak pertama, dan sebenarnya kami masih bisa bermain lebih baik karena kami memiliki situasi yang baik di lapangan tengah, dan kami terkadang kehilangan kesempatan dan melakukan salah mengambil kepuutusan," kata Thomas Doll.

"Tentu saja, di laga derbi ini banyak tekanan, kami juga memiliki pemain-pemain muda di lapangan," paparnya.
Kendati gagal meraih poin penuh, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tetap memuji pertahanan timnya.
Terlebih, Persija juga harus bermain dengan 10 pemain usai Hanif Sjahbandi mendapat kartu merah di menit ke-74.
"Menurut saya kami puas dengan cara bertahan kami," kata Thomas Doll, dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Kami tentu bisa menguasi bola lebih lama, tapi pemain sudah sangat lelah, karena tidak mudah ketika bermain dengan 10 pemain," imbuhnya.
Thomas Doll juga menilai banyak penyelamatan yang dilakukan oleh para pemain bertahannya sejak babak pertama.
"Saja saya sangat-sangat senang karena situasi 1 versu 1 di babak pertama tapi bek bertahan dengan baik," kata pelatih asal Jerman itu.
Persija Jakarta saat ini duduk di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin.
Maciej Gajos dan kolega mencatatkan tiga kemenangan, lima hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.