Rumah Produksi Film Porno Digerebek
Proses Syuting Film Dewasa di Jaksel Dilakukan di Pinggir Jalan, Izin ke Ketua RT Bikin Video Horor
Ketua RT setempat pun mengatakan, syuting dilakukan pada hari libur alias weekend dan sore hari.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap proses syuting film dewasa yang dilakukan sebuah rumah produksi di Jakarta Selatan.
Penyelenggara izin kepada Ketua RT bukan syuting film dewasa, melainkan horor dan komedi.
Ketua RT setempat pun mengatakan, syuting dilakukan pada hari libur alias weekend dan sore hari.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, syuting film dewasa itu dilakukan di tiga tempat yaitu, studio 1 (Studio KBB) dan studio 2 (Studio KBS) Karya Bintang Studio).
Studio kedua merupakan ruko yang beralamat di Jalan Srengseng Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kemudian lokasi Studio 3 berada di Jati Raya Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketua RT setempat mengungkap cerita ketika pertama kali penyelenggara meminta izin syuting di ruko yang ada di Srengseng Sawah.
Pelaku izin hendak membuat film pendek bergenre horor dan komedi.
"Awal izin untuk membuat video pembuatan iklan dan film berdurasi pendek genrenya horor," kata Ketua RT kepada TribunJakarta, Selasa (12/9/2023).
Ketua RT bahkan mengaku pernah dimintai izin pelaku untuk syuting di luar sekitar ruko.
"Beberapa kali beliau izin di lokasi sini, di luar, emang tuh syutingnya seperti biasa film-film biasa," katanya.
Karena izin membuat film horor, Ketua RT tak tahu ternyata para pelaku malah membuat video dewasa.
Ketua RT pun tak mengetahui tepatnya dimana para pelaku melakukan syuting adegan dewasa.
Pasalnya Ketua RT hanya melihat proses syuting ketika para pelaku melakukannya di luar ruko.

"Kalau di dalam ruangan itu gak tahu, gak ada izin juga ke saya pembuatan film begitu,"
"Syutingnya biasanya weekend Sabtu sore, di sana di outdoor," kata Ketua RT.
Lebih lanjut Ketua RT mengaku tak melihat aktivitas yang mencolok di ruko rumah produksi film dewasa itu.
Para pelaku pun pernah syuting di pinggir jalan, Ketua RT mengingat saat itu ada adegan seseorang mirip komedian ternama.
"Adegan-adegan film lucu ya, ada bintang tamu pelawak gitu didandani mirip gitu. Dia pakaian seperti pocong gitu kan, saya lihat ya syuting biasa aja seperti itu," ujar Ketua RT.
Di sisi lain, polisi menangkap lima orang dan menetapkannya sebagai tersangka.
Kelima tersangka adalah I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Inisial terakhir merupakan seorang wanita yang bermain dalam film porno tersebut.
"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh tim penyelidik gabungan dari Subdit 4 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap lima orang tersangka," ujar Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023).

Ade mengungkapkan, setidaknya terdapat 120 film yang telah diproduksi dan didistribusikan di tiga website.
Ketiga website itu adalah dipakai untuk mendistribusikan film porno tersebut adalah https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.
"Salah satunya adalah film Kramat Tunggal yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," ungkap Ade Safri
"Adapun film porno dengan rata-rata durasinya antara 1 1,5 jam setiap filmnya," tambahnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.