Pilpres 2024
Satu Kaki Mahfud dan RK Sudah di Kantong Megawati untuk Ganjar, Taruhan PDIP Plilih Jabar atau Jatim
Nama Menko Polhukam, Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil santer menjadi kandidat kuat bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Menko Polhukam, Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil santer disebut-sebut menjadi kandidat kuat bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Keduanya dikabarkan telah bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan dengan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu dianggap bukan hal sembarangan. Tidak mudah untuk bisa berbicara dengan putri Bung Karno itu di tahun politik ini.
Mahfud MD dan Ridwan Kamil (RK) dianggap satu kakinya sudah berada di kantung Megawati.
Ada kans besar keduanya dipilih menjadi wakil dari Ganjar Pranowo.
Dua nama itu sekaligus menjadi pertaruhan Megawati dalam mempersiapkan strategi kemenangan Ganjar.
Selain elektabilitas, Mahfud MD dan RK memiliki perbedaan basis massa yang mencolok.
Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, RK dinilai bisa meraup ceruk pemilih Jawa Barat yang jumlahnya terbesar di Indonesia itu.
Sementara, Mahfud MD dengan atribusi Gusdurian dan Nahdliyin yang melekat padanya serta darah Madura yang mengalir di tubuhnya, dianggap representasi konkret pilihan masyarakat Jawa Timur.
Jawa Timur memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbesar kedua setelah Jawa Barat, yakni 31.402.838 pemilih. Sedangkan Jawa Barat 35.714.901 pemilih.
Secara elektabilitas, RK memang lebih tinggi dibandingkan Mahfud MD.

Hal itu terekam pada survei Litbang Kompas yang digelar pada 27 Juli - 7 Agustus 2023.
Pada bursa cawapres, RK memiliki elektabilitas tertingi dengan 8,4 persen.
Di bawahnya ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno dengan 8,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan 8 persen.
Sementara, Mahfud MD hanya memiliki elektabilitas sebesar 3,7 persen.
Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, mengungkapkan analisanya soal Mahfud MD dan RK yang semakin dekat dengan PDIP dan kubu Ganjar.
"Saya kira ada dua hal kalau berbicara soal cawapres yang dikaitkan dengan Ganjar Pranowo. Pertama, ini semacam beauty contest, bahwa nama-nama potensial yang bisa berdampingan dengan Ganjar adalah mereka yang hampir bisa dipastikan fix dan firm dengan tarikan napas politik yang sama dengan PDIP."
"Apapun judulnya, PDIP ini partai ideologis di mana siapapun yang bagian di dalamnya haruslah tegak lurus pada NKRI, Pancasila, punya common platform yang sama dan tentu saja berwawasan kebangsaan yang cukup inklusif dan toleran," kata Adi di Kompas Petang, Selasa (12/9/2023).

Setelah dianggap seiring sejalan dalam halpatron politik, pertemuan Mahfud MD dan RK dengan Megawati adalah untuk membicarakan persamaan pandangan politik itu.
"Soal pertemuan Ridwam Kamil, Mahfud MD, dengan Megawati sebagai upaya diskusi. Jadi ada perdebatan-perdebatan dan diskusi yang relatif cukup serius terkait politik dan kesamaan itu," tambahnya.
Adi juga memandang, mengerucutnya nama Mahfud MD dan RK adalah tanda-tanda jelas bahwa memang sosok lain akan sulit bersaing menjadi pendamping Ganjar.
Terlebih Mahfud MD dan RK memiliki catatan sepak terjang yang mentereng di bidangnya masing-masing.
"Kenapa Mahfud MD dan RK belakangan ini cukup santer dikaitkan, karena memang secara elektabilitas, baik Mahfud atau Ridwan Kamil jika diduetkan dengan Ganjar Prbaowo relatively memberikan insentif politik elektoral yang relatively signifikan."
"Ganjar bisa naik elektabilitasnya jika berpasangan dengan Mahfud atau Ridwan Kamil. Dua sosok ini nyaris tidak punya cela dalam konteks politik elektroal. Tentu, Bu Megawati, Ganjar Pranowo, dan parpol pengusung lainnya agak kesulitan kalau sudah mengerucut dua nama ini, kira-kira siapa yang paling layak dan paling pantas berdampingan dengan Ganjar."
"Ini dua-duanya barang bagus soalnya, tinggal dicari siapa yang paing memungkinkan secara ideologi, secara pemikiran dan secara elektabilitas bisa mengunci kemenangan di 2024 nanti," paparnya.

Keduanya pun memiliki kelebihan yang mencolok dari segi basis massa pemilih.
RK diyakini kuat di Jawa Barat sedangkan Mahfud MD di Jawa Timur.
"Tentu Ridwan kamil tentu Mahfud MD sudah melalui screening cukup panjang. Di mana portofolio politik mereka sudah ditracking, tentu tentang kelebihan, kekurangan dan potensi mereka. Oleh karena itu sudah pada tahap bertemu dengan Mbak Mega, saya kira ini satu kakinya sudah ada di dalam kemungkinan dia terpilih sebagai pendampingnya Ganjar Pranowo entah itu Ridwan Kamil atau Mahfud MD."
"Mahfud itu kuat di kalangan NU. Apapun judulnya, Mahfud ini kan merupakan representasi politik dari kalangan Gus Dur. Kalau Mahfud yang dipilih maka PBNU yang sekarnang Gus Yahya dan barisan Gusdurian itu akan solid dan terkonfirmasi."
"Tapi Ridwan Kamil juga memiliki kelebihan salah satunya tentu diharapkan mampu mengkonsolidasikan politik di Jawa Barat yang sleama ini misalnya Pak Ganjar Pranowo belum terlampau muncul secara signifikan," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.