Cerita Kriminal

Nelangsa Kurir di Cipayung, Baru 4 Hari Kerja jadi Korban Begal Motor Bermodus Debt Collector

Nahas, saat Zidan mengambil paket yang terjatuh komplotan pelaku membuang seluruh sisa paket yang ditempatkan korban pada bagian tengah kendaraan lalu

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Muhammad Azzam/screenshot/CCTV
Ilustrasi begal sepeda motor 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Komplotan begal bermodus debt collector yang merampas sepeda motor dengan cara menuduh korban terlambat melunasi kredit masih jadi momok bagi warga Jakarta Timur.

Tidak hanya beraksi di ruas jalan raya, komplotan begal bermodus debt collector kini bahkan tak segan melancarkan ulahnya di tengah permukiman warga pada siang hari.

Pada Rabu (13/9/2023) sekira pukul 10.00 WIB, seorang kurir jasa ekspedisi menjadi korban komplotan begal bermodus debt collector di Gang Basuki, RW 02, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung.

Akibat kejadian dialami korban, Zidan Firmansyah (22) yang baru empat hari bekerja sebagai kurir itu kehilangan sepeda motor Yamaha Nmax berpelat B 5911 TMT miliknya.

Ayah Zidan, Didi Sutrisna mengatakan kejadian bermula ketika sang anak tengah mengemudikan sepeda motor untuk mengantar kiriman paket di Gang Basuki tiba-tiba diadang pelaku.

"Datang delapan orang menggunakan empat sepeda motor berbagai tipe dari arah belakang dan langsung memberhentikan," kata Didi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023).

Mereka mengaku sebagai debt collector dari perusahaan leasing lalu menuduh korban telat melakukan pembayaran cicilan sepeda motor selama satu bulan tanpa bukti.

Para pelaku bahkan memaksa korban menyerahkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dengan alasan untuk mencocokkan identitas kendaraan dengan data pihak leasing.

Zidan sebenarnya selalu melakukan pembayaran kredit sepeda motor tanpa terlambat dan memiliki bukti pembayaran, namun lantaran kalah jumlah korban tidak dapat berbuat banyak.

Dia hanya dapat menuruti paksaan pelaku untuk menyerahkan sepeda motor, dan diminta ikut bersama pelaku dengan alasan pergi ke kantor dealer untuk melunasi kredit.

"Diajak pelaku ke dealer dengan cara diboncengin. Dalam perjalanan itu anak saya melihat satu paket terjatuh. Dia memberitahukan ke pelaku bahwa paket jatuh dan menyuruh berhenti," ujar Didi.

Nahas, saat Zidan mengambil paket yang terjatuh komplotan pelaku membuang seluruh sisa paket yang ditempatkan korban pada bagian tengah kendaraan lalu tancap gas kabur.

Zidan yang masih tercatat warga Kecamatan Cipayung tersebut harus mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat sepeda motor dan barang berharga miliknya digondol komplotan pelaku.

"Pas dia mau kembali lagi motor dibawa si pelaku, tancap gas. Anak saya barangnya habis semua, raib. Motor, STNK, handphone, power bank diambil. Total kerugian sekitar Rp35 juta," tuturnya.

Tangkapan layar rekaman CCTV menyorot aksi komplotan begal bermodus debt collector saat beraksi di Gang Basuki, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023). 
Tangkapan layar rekaman CCTV menyorot aksi komplotan begal bermodus debt collector saat beraksi di Gang Basuki, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023).  (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved