Cek Fakta, Anies Targetkan Tak Ada Gizi Buruk di Indonesia, Segini Stunting di DKI Saat Dia Gubernur
Bacapres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan menargetkan tak ada lagi anak di Indonesia yang mengalami gizi buruk.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Bacapres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan menargetkan tak ada lagi anak di Indonesia yang mengalami gizi buruk.
Hal itu disampaikan Anies saat menanggapi pertanyaan mahasiswi ketika menghadiri acara tiga bacapres bicara gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Saat itu, Anies ditanyakan mengenai sejumlah janjinya jika kelak terpilih menjadi presiden.
Anies ditanyakan seberapa realistisnya mengenai program menghadirkan gagasan untuk membantu ibu hamil.
"Kita takutnya lupa karena terlalu sibuk dan asyik di tataran gagasan," tanya mahasiswi bernama Arsya kepada Anies sebagaimana dilansir dari Youtube Najwa Shihab, Selasa (119/9/2023).
Mendapat pertanyaan itu, Anies menegaskan bahwa kebijakan terkait kesehatan dan pendidikan harus dianggap sebagai investasi jangka panjang.
"Pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan jangan dipandang sebagai cost (biaya).
Kalau jadi cost maka kita akan selalu bicara bagaimana cara mengecilkan.
Pandang ini sebagai investasi, begitu dipandang sebagai investasi, apa kembaliannya besok," ujar Anies.
Karena itu, Anies ingn menginvestasikan kualitas manusia Indonesia sejak dalam kandungan.
"Dan ketika kita investasi dengan program posyandu yg masif di seluruh Indonesia, memastikan dari ibu hamil itu ada pasokan nutrisi yang sehat, maka itu investasi bahwa kita akan mendapatkan anak-anak yang tidak stunting, yang ototnya kuat, yang otaknya kuat, yang kemudian mereka bisa menjadi mahasiswa yang baik di kemudian hari," papar Anies.
Cek Fakta Angka Stunting di Jakarta
Mengenai gagasan yang disampaikan Anies itu untuk menghilangkan angka stunting di Indonesia, TribunJakarta.com melakukan cek fakta dengan apa yang terjadi di Jakarta pada tahun 2017-2022.
Hal itu mengingat di periode 2017-2022, Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Mengutip dari berbagai sumber, di awal masa pemerintahannya pada tahun 2017 silam, angka stunting di DKI Jakarta di angka 22,7 persen atau dalam kategori medium.
| Pramono Anung Pastikan Program Pangan Murah Tetap Aman, Tak Ada Pemotongan di APBD 2025 |
|
|---|
| Kantor Wali Kota Jaktim Digeledah Terkait Korupsi Mesin Jahit, Pramono Tegaskan Tak Akan Intervensi |
|
|---|
| Sempat Belajar Daring Usai Kasus Ledakan Diusut Polisi, Pramono Pastikan SMAN 72 Kini Sudah Aman |
|
|---|
| Wanita Pelaku Penculikan Bilqis Balita di Makassar Ditangkap, Tapi Keberadaan Korban Masih Misterius |
|
|---|
| Kebijakan ASN Gratis Naik Transportasi Umum Diprotes Netizen, Pramono Anung: Gak Semua Gajinya Gede |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/anies-baswedan-pidato-acara-temu-kebangsaan-relawan-anies-baswedan-di-tennis-indoor-senayan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.