Pilpres 2024
Yenny Wahid Dapat Tawaran jadi Cawapres Prabowo dan Ganjar, Begini Reaksinya
Terkait apakah keputusan akhir akan menerima tawaran dari Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, Iwan mengatakan hal itu bakal disampaikan Yenny Wahid
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Putri Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gusdur), Yenny Wahid, mengapresiasi dukungan dan doa kepadanya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Apresiasi itu disampaikan Yenny melalui juru bicaranya, Iwan Setiawan.
"Mbak Yenny Wahid mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dari berbagai kelompok yang sudah mendorongnya untuk jadi cawapres," kata Iwan kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023).
Menurut Iwan, dukungan dari masyarakat terutama kalangan pesantren NU, kiai dan santri tersebut menjadi penyemangat bagi Yenny Wahid untuk terus berbuat demi kemajuan bangsa dan negara.
"Dorongan dari masyarakat itu ya menjadi penyemangat bagi mbak Yenny, bahwa ada banyak harapan dan keinginan dari masyarakat untuk dirinya agar ikut pilpres," ujar.
Namun demikian, sambung Iwan, Yenny Wahid bukanlah sosok yang haus akan kekuasaan dan jabatan.
Ia menyebut Yenny Wahid selalu mengedepankan politik kebangsaan.
Terkait apakah keputusan akhir akan menerima tawaran dari Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, Iwan mengatakan hal itu bakal disampaikan Yenny Wahid dalam beberapa waktu ke depan.
"Kita tahu dua capres menawarkan Mbak Yenny masuk di barisannya yaitu Prabowo dan Ganjar.
Mbak Yenny sendiri sudah melakukan perjalanan spiritual ke makam para leluhur dan waliyullah serta sowan ke pesantren dan Kiai serta Bu Nyai untuk meminta petunjuk. Kita tunggu keputusan beliau dalam waktu dekat," pungkas Iwan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.