Dian Maklumi Siti Mauliah Sampai Nangis-nangis Rindu Bayi Tertukar, Bersyukur Anaknya Punya 2 Ibu

TRIBUNJAKARTA.COM - Dian paham betul Siti Mauliah sampai nangis-nangis rindu bayi asuhnya yang saat ini sudah tinggal bareng orangtua kandung.

Bayi Daanish sudah tinggal bersama Dian, begitu juga dengan Siti Mauliah yang sudah bersama Bayi El.

Bayi kedua ibu ini tertukar ketika melahirkan di RS Sentosa, Bogor satu tahun silam.

Saat ini, dua bayi tertukar tersebut sedang menjalani proses bonding tinggal bersama orangtua masing-masing sampai pada pengembalian resmi 29 September 2023.

Setahun lebih merawat bayi yang bukan anak kandung, tentu berat untuk Dian dan Siti Mauliah berpisah dengan mereka.

Namun keduanya bertekad untuk kuat demi masa depan buah hati masing-masing.

Dian memahani perasaan Siti Mauliah yang sampai menangis setiap hari lantaran rindu Bayi Daanish.

Meski sudah bersama anak kandung, Siti Mauliah mengaku sendiri sangat merindukan Bayi Daanish atau Galuh.

Bahkan Siti Mauliah kerap menangis setiap hari mengingat tingkah menggemaskan Bayi Daanish.

"Kami memahami, biar bagaimanapun Bu Siti kan pernah mengasuh Daanish 13 bulan ini, kita tidak menutup mata dengan perasaan Bu Siti," kata Dian dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Sampai kapanpun, Dian tak akan pernah melarang Siti Mauliah untuk bertemu Bayi Daanish.

Dian mengatakan Bayi Daanish memiliki dua ibu, yakni dirinya dan Siti Mauliah.

"Pastinya enggak (tidak melarang Siti menjenguk Daanish), Bu Siti sama juga mamanya Daanish," sambung Dian.

Sama seperti Siti Mauliah, Dian pun tak jarang merindukan Bayi El yang sudah setahun ia rawat bak anak sendiri.

Namun tak ingin berlarut-larut, Dian memilihh fokus mencurahkan kasih sayang kepada anak kandungnya.

"Berusaha buat yang terbaik aja. Kudu fokus juga kan sekarang lagi bonding sama Daanish," ujar Dian.

Siti Mauliah lebih berat berpisah dengan Daanish dibanding cari kebenaran bayinya tertukar

Sudah seminggu lebih berpisah dengan Daanish, Siti Mauliah mengaku semakin berat.

Bahkan dikatakan ibu empat anak tersebut, perasaannya lebih berat dibanding ketika ia mencari kebenaran bayinya tertukar.

"Sampai sekarang, makin ke sini berat banget, lebih daripada mencari anak," kata Siti Mauliah dikutip TribunJakarta.com dari TribunnewsBogor.com.

Siti Mauliah mengaku tak berhenti menangis teringat dengan Daanish.

Keberadaan putra kandungnya tak mengobati rasa rindunya terhadap Galuh.

"Tetep hati saya berat sama Galuh, walaupun udah ada anak bilogis kita sendiri, tetep gak bakal keobatin. Bahkan dari kemarin sampai tadi nangis terus," ujarnya lagi.

"Tetep gak bisa, Galuh itu emang selalu menghibur kita, bikin riweuh orangtua, bikin kekacauan, tapi itu yang bikin kangen saya gak bisa lupa sama dia," sambung Siti Mauliah.

Siti Mauliah mengaku proses perpisahan dengan Galuh sangatlah berat untuknya.

"Beratnya gak kuat saya, proses sekarang ini saya bener-bener gak kuat," kata Siti Mauliah.

Baca artikel menarik lainnya di Google News