Persija Jakarta

'Sudah Emosi Banget' Riko di Persija Tak Sanggup Tahan Amarah, Wasit Liga 1 Beri Perlakuan Tak Enak

Perlakuan tak pantas itu diterima Riko saat bermain membela Persija Jakarta melawan Bali United di Liga 1 pekan 13 dan lawan Madura United pekan 8.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews/Kolase Tribun Jakarta
Penyerang Persija Jakarta Riko Simanjuntak menyentil keputusan wasit di Liga 1. Perlakuan tak pantas itu diterima Riko saat bermain membela Persija Jakarta melawan Bali United di Liga 1 pekan 13 dan lawan Madura United pekan 8. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak mendapatkan perlakuan tak wajar dari seorang wasit yang memimpin pertandingan Liga 1.

Perlakuan tak pantas itu diterima Riko Simanjuntak saat bermain membela Persija Jakarta melawan Bali United di Liga 1 pekan 13 dan lawan Madura United di pekan 8 Liga 1.

Pertandingan Persija Jakarta vs Bali United berkesudahan dengan skor imbang 1-1.

Duel Persija Jakarta vs Bali United berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (24/9/2023) malam.

Pertandingan Persija Jakarta dipimpin wasit Aidil Azmi dibantu asisten wasit 1 Gilang Ade Mizwar, dan asisten wasit 2 Azizul Alimmudin Hanafiah.

Riko Simanjuntak menyebut, pada pertandingan Persija Jakarta vs Bali United, wasit yang memimpin pertandingan kurang bersikap baik.

Para pemain dan pelatih Persija Jakarta sempat dibuat kesal dengan keputusan yang dibuat.

Bahkan, kata Riko, ada sejumlah kejadian yang seharusnya pelanggaran malah dibiarkan dan tak digubris wasit.

"Saya baru ini bicara wasit, sudah emosi banget. Tadi (malam - red) juga, saya lihat kepemimpinan wasit," kata Riko Simanjuntak saat jumpa pers.

Satu di antara banyaknya kejadian yang terjadi di lapangan yakni Persija Jakarta yang tidak diberikan penalti oleh wasit.

Padahal, menurut Riko, pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman dengan jelas dilanggar pemain Bali United di dalam kotak penalti.

Gelandang asing Bali United Eber Bessa berusaha melindungi bola dari penyerang Persija Jakarta Riko SImanjuntak di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (24/9/2023).
Gelandang asing Bali United Eber Bessa berusaha melindungi bola dari penyerang Persija Jakarta Riko SImanjuntak di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (24/9/2023). (Twitter Bali United)

Kemudian keputusan lain adalah mengenai pertambahan waktu babak kedua yang menurut Riko juga tidak tepat.

"Tambahan waktu 5 menit. Tapi kiper lagi jatuh. Setelah itu, tetap 5 menit," jelasnya.

Tak hanya dalam satu pertandingan.

Riko Simanjuntak mengaku sempat mendapatkan perlakuan tak pantas di pertandingan lain bersama Persija Jakarta.

Kejadian tersebut terjadi di Liga 1 pekan 8 saat Persija Jakarta berhadapan dengan Madura United.

Kala itu, pertandingan Madura United vs Persija Jakarta berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, pada Minggu (13/8/2023).

Winger Persija Jakarta, Riko Simanjuntak tengah menggiring bola dibayangi pemain Madura Uniited di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Minggu (13/8/2023).
Winger Persija Jakarta, Riko Simanjuntak tengah menggiring bola dibayangi pemain Madura Uniited di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Minggu (13/8/2023). (Media Persija)

Diketahui laga yang berlangsung di markas Madura United itu dipimpin oleh Wasit Ginanjar Rahman Latief.

Di pertandingan itu, Riko Simanjuntak sempat mendapatkan ucapan dan kata-kata tak pantas dari seorang wasit Liga 1.

Riko Simanjuntak mengaku sempat memprotes keputusan wasit yang dinilai tidak tepat.

Riko protes ketika ia merasa di langgar dalam kotak penalti, namun wasit tidak memberikan pelanggaran.

Ketika turun minum babak pertama, Riko yang memprotes keputusan itu justru mendapatkan jawaban yang tidak pantas.

"Saya juga sempat diinjak di kotak penalti lawan Madura. Saya samperin ke wasit, komplain," kata Riko Simanjuntak.

"Minta wasit untuk melihat, katanya 'Riko, kalau kamu diinjak, kamu tidak bisa jalan bagus'. Padahal wasit harusnya lindungi pemain," jelasnya.

Pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak.
Pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak. (Media Persija)

Thomas Doll Emosi Sama Wasit Liga 1

Selain RIko Simanjuntak, ternyata pelatih Persija Jakarta Thomas Doll juga dibuat emosi dengan kepemimpinan wasit Liga 1.

Thomas Doll mencak-mencak dan tak puas dengan kinerja serta kepemimpinan wasit di pertandingan Persija Jakarta vs Bali United pekan 13 Liga 1.

Di laga tersebut, Thonas Doll menyoroti kepemimpinan wasit Aidil Azmi dengan bantuan asisten wasit 1 Gilang Ade Mizwar, asisten wasit 2 Azizul Alimmudin Hanafiah.

Pelatih asal Jerman itu kecewa karena timnya tidak mendapatkan hadiah penalti dari wasit.

Padahal di pertandingan melawan Bali United, kata Thomas Doll, pemain Persija Jakarta secara jelas dilanggar di dalam kotak penalti.

Keputusan yang diprotes keras Thomas Doll adalah pada saat pemain Persija, Witan Sulaeman, tampak dilanggar dalam kotak penalti.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, membawa bukti cetak ketika Witan Sulaeman dilanggar dalam kotak penalti, ketika melawan Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/8/2023) malam WIB.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, membawa bukti cetak ketika Witan Sulaeman dilanggar dalam kotak penalti, ketika melawan Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/8/2023) malam WIB. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Thomas Doll sampai membawa bukti konkret yakni foto pemainnya mendapatkan tekel keras di dalam kotak penalti.

Berdasarkan bukti yang dibawa Thomas Doll dalam sesi konferensi pers, Witan Sulaeman terlihat dilanggar oleh Ardi Irdus di dalam kotak 16.

"Saya tidak mengerti mengapa saya harus selalu duduk di dalam konferensi pers ini.," kata Thomas Doll.

"Karena pada enam pertandingan terakhir atau berapa kali saya tidak tahu, kami tidak pernah menerima penalti di sini, murni penalti."

"Saya pikir sekarang semua ini harus dihentikan, karena ini tidak benar untuk Persija," jelasnya.

Thomas Doll menyebut, seorang wasit yang memimpin pertandingan harus jeli dan bersikap adil.

Setiap keputusan yang dibaut harus dipertanggungjawabkan.

Begitu juga saat ada pemain Persija Jakarta yang menerima tekel keras, wasit seharusnya bisa memberikan hukuman yang pantas.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengecam kepemimpinan wasit di pertandingan yang berlangsung di Liga 1.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengecam kepemimpinan wasit di pertandingan yang berlangsung di Liga 1. (Tribunnews.com/Herudin/Kolase TribunJakarta)

"Saya tidak tahu, ketika seseorang melihat situasi ini di dalam kotak penalti, ada hakim garis di sana, ada wasit dekat sana," ujarnya.

"Ini 1 meter dalam kotak penalti dan mereka tidak bisa melihat ini," ungkap Thomas Doll.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan, jika pada saat saat momentum tersebut Persija Jakarta mendapatkan penalti, maka bukan tidak mungkin timnya akan mencetak gol.

Thomas Doll mengatakan jika Macan Kemayoran berhasil membuat imbang skor menjadi 1-1 di babak pertama, maka permainan pada babak kedua akan berjalan berbeda.

"Terkadang ini (keputusan tidak tepat) juga menguasaikan semuanya. Saya selalu datang di sini (konferensi pers) dan berbicara soal sepak bola, ini tidak bisa terjadi," ujar Thomas Doll.

"Ketika kami bermain imbang 1-1 di paruh babak, maka pertandingan akan berjalan berbeda," ungkapnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved