Ngeri! Anak Perwira TNI AU di Halim Perdanakusuma Terbakar dalam Kondisi Hidup

CHR (16) yang ditemukan tewas di Pos Spion Ujung Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur masih dalam keadaan hidup saat terbakar.

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata dan ilustrasi jenazah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Anak perwira TNI AU berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas di Pos Spion Ujung Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur masih dalam keadaan hidup saat terbakar.

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan dari hasil autopsi didapati jelaga atau butiran arang halus pada rongga pernapasan korban yang terhirup saat kejadian.

"Saat kita lihat jalan napasnya ada jelaga, di sana. Artinya sebelum meninggal full dia sempat menghirup udara bakaran itu, jadi ada di rongga pernapasannya," kata Hariyanto, Selasa (26/9/2023).

Tidak diketahui pasti pemicu api yang mengakibatkan korban terbakar, tapi dari hasil autopsi CHR mengalami luka bakar hingga 91 persen atau nyaris sekujur tubuh dengan derajat dua dan tiga.

Namun luka bakar itu bukan sebab kematian CHR, karena dari autopsi diketahui korban meninggal akibat kehabisan darah dari luka senjata tajam di dada yang menembus ke organ hati.

"Mendeteksi adanya perlukaan yang cukup parah. Sehingga dari perlukaan bisa meninggal, karena pendarahan mengumpul darah banyak di rongga perut," ujarnya.

Hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum ini sudah diserahkan kepada jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus.

Nantinya hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati tersebut akan menjadi alat bukti untuk membantu jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk mengungkap kasus meninggalnya CHR.

"Jadi kebakarannya itu sudah luar biasa berat, kemudian dari pendarahannya juga sudah luar biasa yang bisa menyebabkan kematian. Nanti penyidik yang akan mengembangkan itu," tutur Hariyanto.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved