Pilpres 2024

Kaesang jadi Ketum PSI, Jokowi Diprediksi Tinggalkan PDIP Tergantung Nego

Diprediksi, klimaks dari permainan politik ini yakni Jokowi lah yang akan keluar meninggalkan PDIP, partai yang mengusungnya menjadi presiden

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden 2024 Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengambil tema 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, menduga Presiden Jokowi selaku orng tua sengaja menempatkan Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ujang membaca, tampaknya Jokowi tengah memainkan politik taruh telur di banyak keranjang.
 
"Karena ada istilah jangan taruh telur di keranjang yang sama karena kalau keranjangnya itu jatuh, maka telur itu akan jatuh semua.

Nah, Jokowi ini sepertinya melakukan politik seperti itu," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Karena itu, lanjut Ujang, Jokowi membiarkan Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI dan mempertahankan putra sulungnya, Gibrang Rakabuming Raka, berada di PDIP.

Diprediksi, klimaks dari permainan politik ini yakni Jokowi lah yang akan keluar meninggalkan PDIP, partai yang mengusungnya menjadi presiden dua periode.

Namun, Ujang menduga Jokowi bukan akan pindah ke PSI tetapi ke partai yang lebih besar dan diberi jabatan yang cukup bergengsi.

"Nah saya melihatnya Jokowi bisa saja saja berlabuh ke partai yang lebih besar agar aman karena PSI ini masih partai kecil walaupun dibesar-besarkan dengan intervensi kekuasaan," papar Ujang.

Soal partai mana yang kemungkinan akan jadi kendaraan baru Jokowi usai lengser dari jabatan presiden, Ujang menyebut itu tergantung kesepakatan dengan para ketua umum parpol.

Sebab, Jokowi sudah pernah dirumorkan untuk bergabung ke beberapa parpol dan akan diberikan jabatan ketua umum mulai dari Golkar, Gerindra hingga NasDem.

"Menurut saya, Jokowi akan cari pelabuhan partai baru yang besar tergantung deal-deal dengan ketua umum yang akan dimasuki nantinya," kata Ujang.

Sebelumnya, saat Kaesang dikabarkan akan bergabung ke PSI, Jokowi sudah pernah buka suara.

Kata Jokowi, apapun yang diputuskan Kaesang adalah tanggung jawab dirinya sendiri mengingat putra bungsunya itu kini sudah berkeluarga.

"Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetep akan jalan.

Anak-anak saya seperti itu," kata Jokowi di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Kalimantan Timur Kamis, (21/9/2023). 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved