Beda Kronologi dengan Polisi, Disdik DKI Luruskan Pernyataan Soal Siswi Tewas Loncat dari Lantai 4
Disdik DKI jadi sorotan setelah diduga menutup-nutupi adanya kasus perundungan atau bullying di balik tewasnya siswi SD di Jakarta Selatan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
“Jadi kami hormati apapun proses di kepolisian," ujarnya.
Sebagai informasi, Disdik DKI sebelumnya menyebut siswi tersebut tak sengaja terjatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya.
Purwo juga menegaskan siswi tersebut bukan korban bullying.
“Tidak ada gejala gimana-gimana, ini gurunya juga ngobrol (sama saya) tadi biasa saja,” ucapnya.
Ia menyebut, hal ini disampaikan berdasarkan keterangan dari pihak guru, sekolah, dan orang tua murid.
Sebelum kejadian, Purwo menuturkan, korban masih mengikuti kegiatan diselenggarakan pihak sekolah.
“Tidak ada itu (aksi bullying). Orang anaknya (korban) habis kegiatan biasa di lapangan kemudian masuk ke kelas gitu,” ujarnya.
Pernyataan Purwo ini selasar juga dengan yang disampaikan pihak Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedji Asmoro yang menyebut siswi tersebut terjadi saat tengah bermain di pilar penyangga gedung.
“Kronologinya itu korban sedang bermain di pilar-pilar penyangga gedung. Korban kemudian terjatuh setelahnya,” tuturnya.
Versi Polisi
Belakangan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengeluarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan Disdik DKI.
Kronologi yang disampaikan ini berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV yang ada di gedung sekolah tersebut.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat korban sengaja melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya, bukan terjatuh.
“Dari rekaman CCTV yang bersangkutan (terlihat) melompat dari ketinggian,” ucapnya.

Dugaan ini dikuatkan dengan adanya bangku yang menempel di tembok tempat kejadian perkara.
Bangku itu yang diduga jadi pijakan siswi tersebut untuk melompat dari atas.
Dukun Penipu Modus Gandakan Uang Ditangkap di Apartemen Kalibata, Korban Rugi Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Bikin Laporan Model A, Polisi Janji Ungkap Dalang Penjarahan di Rumah Eko Patrio |
![]() |
---|
Polres Jakarta Selatan Tangkap Pengedar 13 Kg Ganja di Pamulang, Pelaku Diperintah Napi di Lapas |
![]() |
---|
Polres Jakarta Selatan Jual Beras Murah Kualitas Premium, 300 Kantong Disalurkan ke Warga |
![]() |
---|
Mediasi Sengketa Tanah di Pondok Indah, Polres Jaksel Minta 2 Pihak Berseteru Tempuh Upaya Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.