Pilpres 2024

Suara Anies di Dua Provinsi Besar Ini Hanya 5 Persen, Yakin Ungguli Prabowo dan Ganjar di 2024?

Selain itu, saat survei dikelompokkan ke dalam teritori kepulauan besar di Indonesia, Anies juga selalu kalah di semua pulau.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunGorontalo.com
Elektabilitas capres 2024 Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Suara elektabilitas bakal capres Anies Baswedan hanya 5 persen di dua provinsi besar Indonesia dalam survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menjelaskan, pihaknya melakukan survei di lima provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia.

Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Banten.

Dari kelima provinsi itu, keterpilihan Anies di Banten menempati posisi buncit dengan hanya mendapat 30 persen responden.

Jumlah itu membuatnya unggul atas Ganjar Pranowo yang hanya memperoleh 13,3 persen responden di Banten.

Namun, elektabilitas Anies jauh di bawah bakal capres Prabowo Subianto yang mendapatkan 51,3 persen di Banten.

Sementara, sebanyak 5,4 persen sisa responden tak menjawab.

Hasil survei juga menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan di posisi terakhir di empat provinsi besar lainnya, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Bahkan, suara Anies hanya berkisar 5 persen di Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Di Jawa Tengah yang memiliki 15 persen total pemilih di Indonesia, Anies hanya mendapatkan 4,8 persen responden.

Jawa Tengah memang dikuasai oleh bakal capres Ganjar Pranowo yang merupakan capres PDIP. Provinsi yang dikenal sebagai basis massa pendukung partai berlogo Banteng itu Ganjar meraup 73,3 persen suara responden.

"Sedangkan Prabowo hanya mendapatkan 10,3 persen dan 10,6 persen sisanya tidak menjawab," kata Adjie saat merilis survei terbarunya di kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Kemudian untuk di Sumatera Utara, suara Anies dalam survei terbaru LSI kian kecil.

Capres Koalisi Perubahan itu ganya meraih 5 persen suara responden.

Sedangkan pemenang di Sumatera Utara ada pada Ganjar dengan 65 persen dan Prabowo di urutan kedua dengan 30 persen.

Untuk di Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak di tanah air atau 17,5 persen dari seluruh Indonesia, pemenangnya adalah Prabowo dengan 37,6 persen suara responden.

"Jawa Barat memang selalu memenangkan Prabowo di dua pilpres terakhir ini.

Untuk Anies mendapatkan 23,3 persen dan Ganjar 26,7 persen dan 12,4 persen sisanya tak memberikan jawaban," kata Adjie.

Selanjutnya untuk di Jawa Timur, lagi-lagi dimenangi oleh Prabowo dengan 44,2 suara responden.

Disusul Ganjar dengan 41,5 persen dan Anies 11,5 persen.

"Prabowo unggul di Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Sedangkan Ganjar unggul di Jawa Tengah dan Sumatera Utara," tutur Adjie.

Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu (Tribunnews)

Selain itu, saat survei dikelompokkan ke dalam teritori kepulauan besar di Indonesia, Anies juga selalu kalah di semua pulau.

Bahkan, suara Anies hanya 2,5 persen di wilayah Bali-NTT-NTB.

"Dari sisi teritori wilayah, Prabowo unggul di Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Kemudian Ganjar unggul di Jawa, Kalimantan, Bali-NTT-NTB," papar Adjie.

Anies Bisa Menyaingi

Dengan elektabilitas dan suaranya yang tertinggal jauh dari Prabowo dan Ganjar versi survei LSI, namun Anies tak bisa begitu saja disingkirkan dari persaingan.

Adjie mengatakan bukan berarti Anies sudah tak punya kesempatan menang.

Hal itu mengacu pada pengalaman Anies saat Pilkada Jakarta tahun 2017 silam yang berhasil menang meski selalu kalah versi survei.

"Dalam Pilkada DKI, Anies juga selalu buncit namun mesinnya memanas di babak akhir bakan menang," ujarnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan dengan metodologi multi stage random sampling pada 4-12 September 2023.

Jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error dari survei ini sekira 2,9 persen.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved