Sederet Tips Menang War Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Cek Website Secara Berkala

TRIBUNJAKARTA.COM - Buat kamu yang mau ikut war tiket gratis kereta cepat Jakarta-Bandung, simak tipsnya supaya menang.

Pendaftaran tiket gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tahap 2 dalam Whoosh Experience Program akan dibuka pada Sabtu (7/10/2023).

Pendaftaran tiket kereta cepat gratis akan dilakukan secara online melalui website ayonaik.kcic.co.id. Adapun pada tahap 2 ini tersedia untuk keberangkatan 8-10 Oktober 2023.

Mengingat kuota yang terbatas, bagaimana cara menang war tiket kereta cepat Whoosh?

Tips Menang War Tiket Kereta Cepat

Dilansir Kompas.com dari orang-orang yang berhasil mendapat tiket pada tahap pertama, berikut sederet tips menang war tiket gratis kereta cepat Jakarta-Bandung:

1. Aktifkan notifikasi sosial media kereta cepat

Peserta Whoosh Experience Program, Syauqi Rahmatulloh (20 tahun), menyarankan calon peserta untuk mengaktifkan pemberitahuan akun media sosial official kereta cepat, seperti Instagram @keretacepat_id dan X @KeretaCepatID.

Pasalnya, manajemen kereta cepat biasanya mengumumkan pendaftaran dibuka ke media sosial.

Dengan mengaktifkan fitur pemberitahuan ini, maka kamu bisa mengetahui pembukaan pendaftaran saat itu juga.

"Notif X dan IG-nya diaktifin. Jadi ada pengumuman dibuka laginya sudah siap buat langsung pesan. Kan lomba siapa cepat dia dapat," ujarnya.

Tips yang sama juga diungkapkan oleh peserta lainnya, Audy (29 tahun).

Dia menyebut berhasil mendapatkan 3 tiket kereta cepat gratis karena mengaktifkan notifikasi sosial media resmi kereta cepat sehingga bisa langsung mendaftar ketika website belum banyak dibuka oleh calon peserta.

"Untung-untungaan sih aku soalnya begitu ada notif admin post akun langsung gercep isi form," kaya Audy.

Namun, mengetahui informasi pembukaan lebih cepat juga harus dibarengi dengan langsung mengisi formulir pendaftaran agar kuota tiket gratisnya tidak habis.

"Jadi pas pengumuman langsung war. Terus temen pada nyoba sejam setelahnya, terus pas submit kena reject katanya maksimal H-1 sebelum keberangkatan," ucapnya.

2. Cek website secara berkala

Sementara peserta lainnya, Edo (45 tahun), mengaku berhasil mendapatkan tiket perjalanan Halim-Tegalluar dan sebaliknya tanpa perlu mengaktifkan notifikasi media sosial kereta cepat.

Sebab dia justru berhasil mendaftar ketika pengumuman pembukaan pendaftaran belum disiarkan di akun Instagram kereta cepat dengan mengecek website ayonaik.kcic.co.id secara berkala.

"Aku dapat sekitar jam 6:30 malam, sebelum launching di IG. Coba nanti tanggal 7 mulai jam 5 sore, di cek tiap setengah jam. mudah mudahan dapet. Kemarin aku dapat jam 6, padahal KCIC baru launching di IG jam 7 malam," ungkapnya.

3. Siapkan data pribadi

Dalam formulir pendaftaran tiket kereta cepat gratis, peserta wajib mengisi data pribadi penumpang yang didaftarkan seperti nama lengkap sesuai KTP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Oleh karenanya, Audy menyarankan agar menyiapkan kartu identitas yakni KTP penumpang yang ingin didaftarkan sebelum pendaftaran dibuka untuk memudahkan mengisi data pribadi.

"Buka web kcic https://ayonaik.kcic.co.id, jangan lupa siapkan data pribadi dan kerabat yang mau didaftarkan," kata Audy.

Kemudian untuk memudahkan, calon peserta bisa mengetik NIK dan nama lengkap di sebuah dokumen agar lebih mudah dan cepat untuk disalin ke formulir pendaftaran.

Dengan menyiapkan NIK dan nama lengkap juga bisa meminimalisir kesalahan saat menginput data pribadi ke formulir pendaftaran.

4. Pakai lebih dari 1 gadget

Tips selanjutnya ialah menggunakan lebih dari satu gawai untuk digunakan saat war tiket. Cara ini berhasil digunakan oleh Syauqi maupun Audy.

Sebab, ketika pendaftaran sudah dibuka biasanya website menjadi lebih sulit diakses karena banyak yang membuka website tersebut dalam waktu bersamaan.

Oleh karena itu, penggunaan lebih dari satu gawai dapat lebih memperbesar peluang untuk mendapatkan tiket kereta cepat gratis.

"Saya malah 3 gadget, 1 pc 2 HP. Dapat di 1 HP, kadang yang lainnya enggak support, lemot. Pernah ketiga-tiganya hampir kesubmit, cuma gagal karena kalah cepqt. Baru ini pake HP pribadi bisa," ungkap Syauqi.

Audy bilang, penggunaan lebih dari satu gadget saat war tiket diperlukan terutama jika ingin memesan tiket untuk lebih dari 2 orang. Sebab, satu kali pendaftaran hanya bisa mendaftarkan 2 orang penumpang.

"Dari webnya 1 kali submit pemesanan itu maksimal 2 orang. Jadi kalo misal berangkatin 4 orang misal bagi 2 laptop," kata Audy.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.