Turap Kali Baru Kramat Jati Longsor, Warga Khawatir Kebanjiran
Kini titik longsornya turap bahkan sudah tersebar di sepanjang aliran Kali Baru, sehingga warga khawatir kondisi turap akan semakin memburuk saat
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Turap aliran Kali Baru di kawasan simpang Hek, RW 01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang berfungsi menahan debit agar tidak meluap longsor.
Warga sekitar, Diah (45) mengatakan turap dengan tinggi sekitar dua meter di aliran Kali Baru tersebut longsor secara bertahap sejak lebih dari tiga bulan lalu saat debit air meluap.
"Longsornya bertahap, sedikit-sedikit sampai jadi seperti sekarang ini. Karena waktu banjir terakhir kan air sampai meluap," kata Diah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/10/2023).
Kini titik longsornya turap bahkan sudah tersebar di sepanjang aliran Kali Baru, sehingga warga khawatir kondisi turap akan semakin memburuk saat musim hujan tiba.
Pasalnya meski Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta tengah melakukan perbaikan turap di sepanjang aliran Kali Baru, tapi pengerjaan baru dimulai dalam dua pekan terakhir.
"Ya takutnya pas sudah mulai masuk musim hujan pengerjaan belum selesai. Takut ambrol begitu musim hujan pas air naik. Katanya sih pengerjaan dalam waktu tiga bulan," ujarnya.
Warga khawatir bila perbaikan turap Kali Baru belum rampung hingga musim hujan tiba, maka permukiman RW 01 dekat aliran akan terdampak banjir seperti beberapa tahun lalu.
Pada Juni 2023 saat debit air Kali Baru meluap saja dua RT di RW 01 yang kontur permukiman berada di dataran rendah saja terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter.
"Kalau yang di pinggir jalan dekat kali ini banjirnya enggak terlalu parah karena airnya turun ke bawah. Jadi yang lebih parah banjirnya itu wilayah (permukiman) di bawah," tutur Diah.
Pantauan di lokasi sejumlah titik lokasi turap yang longsor kini dipasangi cerucuk dolken untuk mencegah kondisi memburuk, namun banyak lokasi belum tertangani.
Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menuturkan perbaikan turap yang sedang berlangsung dilakukan tingkat Dinas SDA DKI Jakarta.
"Dikerjakan pihak ke tiga Dinas (SDA DKI Jakarta), hasil lelang ulang pelaksananya," tutur Wawan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.