Warga Korban Kebakaran di Kebayoran Lama Keliling Lapak Cari Barang Berharga
Di sisi lain, beberapa warga terlihat panik ketika melihat masih ada asap yang muncul di beberapa titik puing sisa kebakaran.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Kebakaran menghanguskan lapak barang bekas seluas 3.000 meter persegi di Jalan Jatayu I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Peristiwa kebakaran hebat itu terjadi pada Rabu (4/10/2023) sore sekitar pukul 17.13 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com pada Kamis (5/10/2023), sejumlah warga yang sebelumnya menempati lapak tersebut terlihat mencari barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Warga masuk ke lapak yang terbakar meski area tersebut sudah dipasang garis polisi.
Mereka berjalan ke tengah lapak, kemudian berjongkok dan mulai mengais puing-puing yang terbakar.
Namun, upaya itu tak membuahkan hasil karena seluruh barang yang ada di lapak tersebut sudah hangus dilalap si jago merah.
Di sisi lain, beberapa warga terlihat panik ketika melihat masih ada asap yang muncul di beberapa titik puing sisa kebakaran.
Mereka pun buru-buru mengambil air dan menyiramkannya ke reruntuhan yang diduga masih tersisa titik api.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan, kebakaran diduga berawal dari warga yang membakar sampah sembarangan.
"Dugaan penyebab karena orang nabun atau bakar sampah," kata perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Triyanto, dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023).
Proses pemadaman memakan waktu hingga enam jam karena luasnya area yang terbakar.
Pemadaman dimulai pukul 17.17 atau sekitar empat menit setelah petugas menerima laporan, dan dinyatakan selesai pukul 23.55 WIB.
"Total pengerahan sebanyak 40 unit dan 175 personel," ujar Triyanto.
Akibat kebakaran ini, tak kurang dari 200 jiwa terpaksa mengungsi di area parkir RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.