Liga 1
7 Tahun Karier Tercoreng 7 Kali Absen Tanding, Pluim Auto Dipecat PSM Makassar: Tua Tak Bisa Lari
Bahkan, Aksa Mahmud blak-blakan menyampaikan kalimat bernada kekesalannya terhadap sang pemain. Dia menilai pemain asal Belanda itu sudah tua
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRBUNJAKARTA.COM - Manajemen PSM Makassar akhirnya mengambil sikap tegas dengan memecat bek andalan mereka yang telah tujuh tahun membela Juku Eja, Willem Jan Pluim alias Wiljan Pluim.
Pemecatan mantan pemain klub Belanda Roda FC itu dikarenakan ketidakprofesional yakni mogok bermain dalam tujuh laga.
Pemberhentian Wiljan Pluim, pemain yang telah mendapat status legenda PSM Makassar itu diungkapkan oleh Founder Bosowa Corps sebagai sponsor utama tim, Aksa Mahmud di Kampus Universitas Bosowa Makassar, pada Minggu (8/10/2023).
"Saya sudah kasih keluar. Saya akan ganti lebih baik," kata Aksa.
Bahkan, Aksa Mahmud blak-blakan menyampaikan kalimat bernada kekesalannya terhadap sang pemain.
Dia menilai pemain asal Belanda itu sudah tua dan kemampuannya menurun.
"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari, padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti," paparnya.
Mantan Wakil Ketua MPR RI meyakinkan PSM Makasar tidak bisa bergantung kepada satu pemain tertentu saja.
Aksa mengaku sudah meminta manajemen PSM mendatangkan pemain pengganti yang lebih bagus pada putaran kedua.
"Saya suruh (manajemen) ganti dengan pemain yang lebih hebat. Tapi saya belum umumkan. Putaran kedua, kau lihat penggantinya Pluim lebih hebat," ujarnya.
Mogok Tanding Gara-gara Gaji
Wiljan Pluim sendiri sudah 7 kali memperkuat PSM Makassar, baik di Liga 1 Indonesia maupun di AFC Cup.
Kapten PSM ini terakhir kali memperkuat Juku Eja di Liga 1 saat menang 2-0 lawan Persis Solo di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada pekan ke-10 Liga 1 2023-2024, Senin (28/8/2023).
Berarti, dia sudah tidak memperkuat PSM sejak pekan ke-11 melawan PSS Sleman, pekan ke-12 melawan Barito Putra, pekan ke-13 melawan Borneo FC, pekan ke-14 melawan PSIS Semarang dan pekan ke-15 melawan Madura United.
Di AFC Cup, Pluim tidak memperkuat PSM dalam dua laga. Yakni melawan Hai Phong FC dan Sabah FC.
Pluim sendiri tidak mengalami cedera.
Informasi diperoleh, pemain berusia 34 tahun ini sudah meninggalkan Makassar dengan membawa seluruh barangnya.
Konflik internal dan adanya isu keterlambatan gaji yang diterima pemain dipercaya menjadi alasan Wiljan Pluim mogok main untuk PSM Makassar.
Profil Wiljan Pluim, Legenda PSM Makassar
Willem Jan Pluim lahir lahir di Zwolle, Belanda 4 Januari 1989 (34) merupakan pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai gelandang serang untuk Tim Liga 1 PSM Makassar.
Pluim mengawali karier sepak bola profesionalnya di tim Vitesse pada 2008-2011 dengan tampil sebanyak 36 pertandingan dan lima gol.

Selanjutnya, pemain berpostur tinggi 1,91 cm itu berpindah-pindah tim yakni Roda JC (2011-2013), kembali ke Zwolle (2012-2013), Willem II (2014-2015), Becamex Bình Dương (2015-2016) hingga akhirnya berlabuh ke PSM Makassar pada Agustus 2016.
Wiljan Pluim bisa dikatakan sebagai legenda PSM Makassar.
Ia adalah pemain asing terlama yang membela PSM Makassar sejak 2016 lalu.
Kala itu, bahkan PSM Makassar mendaftarkan Wiljan Pluim sebagai marquee player untuk Liga 1 2017.
Hal ini karena Pluim pernah membela klub Belanda, Roda JC di Eredivisie.
Bersama PSM Makassar, Wiljan Pluim sudah mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018/2019 dan trofi juara Liga 1 2022-2023.
PSM Makassar kembali takluk di kandang sendiri.
Kali ini, PSM dipermalukan Madura United dengan skor 2-0. Bertanding di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare, Minggu (8/10/2023),
Everton Nascimento dkk harus tertunduk malu di hadapan 2.224 suporter PSM yang memenuhi GBH.
Hasil ini membuat PSM Makassar semakin mendekati zona degradasi, yakni menempati peringkat 13 dari 18 klub peserta Liga 1.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bernardo Tavares Belum Menyerah, Tunggu Kejutan PSM Makassar Putaran Kedua Liga 1
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.