Penampilan Persija Bikin Pusing Orang Dekat Thomas Doll, Kekurangan Pemain Dibocorkan ke Publik

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Performa Persija Jakarta yang belum konsisten di Liga 1 mendapatkan perhatian dari asisten pelatih Pasquale Rocco.

Pasquale Rocco yang mendampingi Persija jakarta langsung di sisi lapangan melihat kelemahan besar di timnya.

Kelemahan besar itu terlihat di pertandingan terakhir yang dimainkan Persija Jakarta di Liga 1 pekan 15.

Saat itu, Persija Jakarta bermain imbang 1-1 dengan Barito Putera, pada Sabtu (7/10/2023) malam.

Pertandingan itu dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Sosok orang dekat pelatih Thomas Doll tersebut mengaku heran dan terkejut dengan performa pemainnya di lapangan.

Pemain Persija Jakarta kesulitan menampilkan performa terbaik di lapangan.

Permasalahan tersebut menjadi pekerjaan rumah besar jajaran tim pelatih Persija Jakarta.

"Saya tidak mengerti kenapa kami malah tidak bisa bermain seperti permainan kami yang seharusnya," kata Pasquale Rocco.

'Yang bisa saya jelaskan, semua pergantian yang terjadi di jeda babak pertama karena memang pemain yang minta diganti (karena cedera)."

"Saya harus memaksakan keputusan tersebut karena memang banyak masalah yang terjadi," ujar dia.

Di sisi lain, Pasquale Rocco menyinggung permasalahan mental pemainnya yang kurang terbentuk.

Pemain disebutnya terlalu cepat puas saat Persija Jakarta sudah unggul lebih dahulu.

"Tapi saya rasa ini lebih ke masalah mental, karena setelah kami berhasil mencetak gol," kata dia.

Hanif Sjahbandi Buka-bukaan Kelemahan Persija

Sosok orang pelatih Thomas Doll di tim Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi membongkar alasan timnya masih belum optimal di Liga 1.

Hanif Sjahbandi menyebut bahwa kendala Persija bukan tak punya striker tapi lebih kepada kesalahan individu pemain.

“Saya rasa ada atau tidak ada striker tidak masalah. Sebelumnya kami pernah dapat poin," kata Hanif Sjahbandi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (8/10/2023).

"Di Sleman tanpa striker menang. Beberapa laga juga begitu."

"Artinya kita bisa melakukannya tanpa striker.”

“Masalahnya adalah kamu buat kesalahan. Itu balik ke permainan sendiri dan diri sendiri. Ada banyak kesalahan yang merugikan tim. Babak pertama tanpa striker kami bikin gol. Ketika kami kurang antisipasi dan kurang siap itu kebobolan,” sambungnya.

Persija Jakarta dirumorkan bakal mendatangkan striker anyar pada bursa transfer pemain di paruh musim ini.

Mengenai hal itu, Hanif tak ingin ikut campur.

Ia hanya ingin siapapun pemainnya nanti, mereka bisa benar-benar berkontribusi untuk Persija.

Seperti diketahui, Persija kini masih tertahan di peringkat ke-10 sementara dengan torehan 20 poin dari 15 pertandingan yang telah dijalani.

“Apapun keputusan yang diambil, saya harap mereka lakukan terbaik untuk Persija,” kata Hanif.

“Saya harap pemain itu dapat membantu kami untuk bangkit di putaran kedua. Saya lebih memilih melihat kekurangan saya sendiri. Saya harap ke depan kami lebih baik dari hari ini,” harapnya.

Macan Kemayoran Sulit Menang di Kandang

Dukungan suporter The Jakmania di kompetisi Liga 1 kepada Persija Jakarta saat bermain di kandang semakin menurun.

Semakin menyusutnya dukungan suporter The Jakmania terlihat saat Persija Jakarta bermain imbang 1-1 dengan Barito Putera di Liga 1 pekan 15.

Pertandingan itu dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Di pertandingan itu, suporter The Jakmania yang hadir langsung memberikan dukungan di Stadion Patriot berjumlah 8.672 penonton.

Data tersebut diperoleh dari hitungan yang diumumkan panpel Persija Jakarta.

Bila ditarik dua pertandingan Persija Jakarta lainnya di kandang, jumlahnya memang semakin menurun.

Di pertandingan Persija jakarta vs Persib Bandung, jumlah suporter The Jakmania yang datang ke Stadion Patriot masih tinggi.

Saat melawan Persib, The Jakmania yang hadir sebanyak 27.920 orang di Stadion Patriot.

Jumlah tersebut nyaris memenuhi seluruh tribun Stadion Patriot yang berkapasitas kurang lebih 30.000 penonton.

Pertandingan itu bisa dipenuhi The Jakmania karena lawan yang dihadapi musuh bebuyutan.

Namun setelah pertandingan itu, angkanya kembali menurun.

Saat menjamu Bali United, hanya 11.923 penonton yang datang langsung ke Stadion Patriot.

Persija pun hanya bermain imbang melawan Bali United.

Penurunan jumlah penonton diduga diakibatkan karena performa Persija Jakarta yang belum konsisten meraih kemenangan.

Melihat kondisi tersebut, asisten pelatih Persija Jakarta, Pasquale Rocco berharap mendapatkan dukungan dari suporter The Jakmania.

Ia berharap The Jakmania tetap berada di belakang tim.

"Para pemain dan suporter harus tetap bersatu," kata Pasquale.

"Hasil ini memang tidak cukup bagus untuk kami," jelasnya.

Sementara itu, gelandang Persija, Hanif Sjahbandi, mengatakan hasil imbang yang terus didapatkan oleh tim memang tidak bagus.

Meski begitu, Hanif bertekad untuk bangkit di laga-laga selanjutnya.

"Persija pernah ada di masa sulit tapi kami tetap yakin bisa melewati masa ini."

"Kami akan selalu berusaha melakukan yang terbaik," ucap Hanif.

Seperti diketahui, dari 15 pertandingan yang sudah dijalani, Persija lebih banyak mendapatkan hasil imbang ketimbang kemenangan.

Total, delapan kali imbang didapatkan tim asuhan Thomas Doll itu.

Sementara, Persija baru mendapatkan empat kemenangan dan menelan tiga kekalahan.

Delapan hasil imbang didapatkan Persija kala bertemu PSM Makassar, Persikabo 1973, Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, Persis Solo, dan terakhir Barito Putera.

Mirisnya lagi, dari delapan laga itu, lima di antaranya hasil imbang didapatkan Persija di kandang.

Adapun empat kemenangan sudah didapatkan Persija ketika melawan Bhayangkara FC, PSS Sleman, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.

Sedangkan tiga kekalahan dirasakan Pasukan Ibukota itu kala bertemu Persita Tangerang, Dewa United, dan Madura United.

Hasil itu membuat Persija kini bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan mengemas 20 poin.

Persija tertinggal 11 angka dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024 yang diduduki Borneo FC.

Persija kini menyisahkan satu pertandingan kandang lagi di putaran pertama Liga 1 2023/2024.

Lawan yang dihadapi Persija nanti adalah RANS Nusantara FC pada pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Minggu (22/10/2023).

(TribunJakarta)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News