Marak Mahasiswi Bunuh Diri, Ibu Kost Beri Pesan Menyentuh untuk Penghuninya: Berjuang Tak Harus Lari

TRIBUNJAKARTA.COM - Mengharukan, seorang ibu kost memberikan pesan kepada penghuni kosannya setelah ramai kasus mahasiswa bunuh diri.

Pesan itu diberikan ibu kost lewat chat kepada para penghuni kosannya mengingatkan bunuh diri bukanlah solusi untuk menuntaskan masalah.

Hal itu dilakukan ibu kost lantaran miris dengan kasus bunuh diri yang dilakukan dua orang mahasiswa dalam dua hari berturut-turut di Semarang.

Mulanya, seorang mahasiswi dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan tewas loncat dari lantai 4 mall Paragon Semarang.

Ditemukan surat untuk sang ibunda berisi pesan perpisahan.

Kemudian sehari setelahnya, peristiwa bunuh diri kembali terjadi.

Kali ini kepada mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berinisial EN.

EN merupakan mahasiswi semester 11 ditemukan tewas di kamar kosnya. Ada juga surat yang ditemukan di sekitar korban.

Miris dengan kasus bunuh diri yang dilakukan para mahasiswi, seorang ibu kost memberikan pesan mengharukan melalui WA kepada para penghuni kosannya.

Dalam pesan tersebut, ibu kost yang tak diketahui namanya ini memberikan nasihat supaya para penghuni kosannya terhindar dari peristiwa tersebut.

Ibu kost juga mengaku tak keberatan jika para penghuni kosannya menjadikan dirinya teman curhat.

Isi pesan ibu kost tersebut diunggah akun TikTok bernama hannaamizah yang kemudian viral di media sosial.

Berikut isi pesan mengharukan si ibu kost:

"Bismillah

Turut prihatin dengan berita bunuh diri di Semarang baru-baru ini dalam sepekan ini ada 2 kasus bundir mahasiswi di Paragon dan di kamar kosnya

Mbak-mbak yang ibu sayangi semuanya, ibu cuma mau mgningatkan hidup tak lepas dari ujian. Setiap orang ada ujian masing-masing yang tidak semua orang tahu.

Mungkin yang kalian hidupnya happy aja, mereka bukanlah yang hidupnya bebas tanpa ujian, hanya saja bahunya lebih kuat.

Jika insecure melanda, jika mereka tidak ada yang peduli, ingatlah bahwa artinya itu Allah sedang memanggilmu untuk berduaan dalam khimatnya doa

Jika ingin bercerita atau curhat, bila tidak ada tempat, ibu bersedia tempat berkeluh kesahnya.. Jangan sungkan ibukan masih muda.

Ibu hanya berpesan bahwa bunuh diri adalah jalan pintas terburuk dengan derita tak berkehabisan di akhirat

Hidup di dunia tak selamanya. Kita hanya perlu berjuang sampai di garis finish. Saat Allah menghendaki jatah waktu hidup, kita di dunia sudah berakhir bukan kita yang mengakhiri lebih dulu

Berjuang itu tak harus berlari. Tak bisa berlari gapapa, bisa berjalan. Gak bisa jalan, gapapa, masih bisa rebahan sambil berpikir. Yang penting adalah bergerak meski sedikit saja ya

Jika tidak ada teman curhat, pelipis ke taman-taman surga, ngaji, nyari komunitas yang mengingatkan kita selalu tentang akhirat. Ingat semua orang-orang di samping kalian yang juga sayang dan peduli dengan kalian sampai saat ini

Plis dont give up. Semangat terus ya kalian..,"

Sampai berita ini diturunkan, sudah satu juta orang yang melihat postingan tersebut.

Warganet memuji kata-kata yang diberikan si ibu kost sangat menyentuh hati.

"Bu yang ga ngekost boleh curhat juga gak?" tanya warganet pinn.

"Diksinya cantik sekaliii," puji warganet salmafullsun.

"Tuh dengerin dibaca ya guys!! Jangan pergi dengan tangan sendiri, mari kita tunggu dijemput aja ya," tulis warganet lainnya.

"Langsung jlen, nangis kejer, berasa gue lagi dikasih tau sm ibu kosmu mbak," tulis warganet ayunda.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News