Persija Jakarta

Bukan Pemain Asing, Nasib Thomas Doll di Persija Malah Terancam, Bos Besar Ungkap Hal Terburuk

Nama Thomas Doll sedang mendapatkan sorotan karena masih belum memberikan hasil bagus bagi Persija Jakarta di kompetisi Liga 1

Editor: Wahyu Septiana
Persija.id/Kolase TribunJakarta
Ilustrasi bursa transfer pemain Persija Jakarta dan pelatih Thomas Doll. Nama Thomas Doll sedang mendapatkan sorotan karena masih belum memberikan hasil bagus bagi Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 

Bila performanya masih tidak memuaskan, bukan tidak mungkin nasib Thomas Doll bakal dipecat dari Persija Jakarta.

“Kami ada standar Indikator Kinerja Utama (KPI) untuk coach Thomas Doll,” kata Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Hanya saja, Prapanca tidak mau membeberkan KPI seperti apa yang harus didapatkan pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Kolase foto Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dan logo tim Persija Jakarta kebanggan The Jakmania.
Kolase foto Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dan logo tim Persija Jakarta kebanggan The Jakmania. (Kolase Tribun Jakarta)

Thomas Doll setidaknya harus membawa Persija lolos ke Championship Series.

Seperti diketahui, akan ada empat tim teratas yang bertanding lagi di Championship Series.

Persija masih mempunyai peluang untuk mengakhiri Liga 1 2023/2024 di posisi empat besar.

“Ada di dalam kontraknya,” jelasnya.

“Saya tidak bisa menyebutkannya,” ujar Prapanca menambahkan.

Masa Depan Thomas Doll Belum Ditentukan

Melansir BolaSport.com, Thomas Doll sejatinya masih mempunyai kontrak bersama Persija sampai akhir 2025.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. (Media Persija)

Mantan pesepakbola kelahiran Malchin, Jerman Timur, tersebut didatangkan Persija pada Liga 1 2022/2023.

Di musim pertamanya, Thomas Doll mampu membawa Persija finish sebagai runner up Liga 1 2022/2023.

Atas dasar itu, manajemen Macan Kemayoran memperpanjang kontraknya.

Namun pada putaran pertama Liga 1 2023, Persija jarang sekali meraih kemenangan.

Dari 15 pertandingan yang sudah dijalani, Macan Kemayoran baru meraih empat kemenangan, delapan imbang, dan tiga kekalahan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved