Bukan Pemain Asing, Nasib Thomas Doll di Persija Malah Terancam, Bos Besar Ungkap Hal Terburuk

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Nama Thomas Doll sedang mendapatkan sorotan karena masih belum memberikan hasil bagus bagi Persija Jakarta di kompetisi Liga 1

Posisi Thomas Doll di Persija Jakarta sedang mendapatkan pantauan serius jajaran manajemen klub.

Kondisi tersebut dilatarbelakangi dari Persija Jakarta yang masih kesulitan meraih kemenangan.

Selain itu, performa Persija Jakarta masih belum konsisten dalam meraih kemenangan di Liga 1.

Saat ini, Persija Jakarta masih tertahan di papan tengah di posisi 10 dengan koleksi 20 poin.

Persija Jakarta kerap kesulitan meraih kemenangan, padahal bermain di kandang sendiri.

Kondisi tim yang masih belum stabil mendapatkan catatan dan pantauan khusus manajemen Persija Jakarta.

Kinerja pelatih Thomas Doll mulai mendapatkan sorotan.

Dari 15 pertandingan yang sudah dijalani, Persija baru meraih empat kemenangan, delapan imbang, dan tiga kekalahan.

Empat kemenangan Persija didapatkan saat melawan PSS Sleman, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.

Adapun delapan imbang itu dirasakan kala bersua PSM Makassar, Arema FC, Borneo FC, Persib Bandung, Persis Solo, Persikabo 1973, Barito Putera, dan Bali United.

Sementara, tiga kekalahan Persija dirasakan saat berjumpa Persita Tangerang, Dewa United, dan Madura United.

Persija masih menyisahkan dua pertandingan lagi melawan RANS Nusantara FC dan PSIS Semarang.

Seringnya Persija mendapatkan hasil imbang berdampak ke masa depan Thomas Doll.

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengatakan, pihaknya memiliki indikator dalam penentuan nasib Thomas Doll.

Bila performanya masih tidak memuaskan, bukan tidak mungkin nasib Thomas Doll bakal dipecat dari Persija Jakarta.

“Kami ada standar Indikator Kinerja Utama (KPI) untuk coach Thomas Doll,” kata Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Hanya saja, Prapanca tidak mau membeberkan KPI seperti apa yang harus didapatkan pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Thomas Doll setidaknya harus membawa Persija lolos ke Championship Series.

Seperti diketahui, akan ada empat tim teratas yang bertanding lagi di Championship Series.

Persija masih mempunyai peluang untuk mengakhiri Liga 1 2023/2024 di posisi empat besar.

“Ada di dalam kontraknya,” jelasnya.

“Saya tidak bisa menyebutkannya,” ujar Prapanca menambahkan.

Masa Depan Thomas Doll Belum Ditentukan

Melansir BolaSport.com, Thomas Doll sejatinya masih mempunyai kontrak bersama Persija sampai akhir 2025.

Mantan pesepakbola kelahiran Malchin, Jerman Timur, tersebut didatangkan Persija pada Liga 1 2022/2023.

Di musim pertamanya, Thomas Doll mampu membawa Persija finish sebagai runner up Liga 1 2022/2023.

Atas dasar itu, manajemen Macan Kemayoran memperpanjang kontraknya.

Namun pada putaran pertama Liga 1 2023, Persija jarang sekali meraih kemenangan.

Dari 15 pertandingan yang sudah dijalani, Macan Kemayoran baru meraih empat kemenangan, delapan imbang, dan tiga kekalahan.

Empat kemenangan Persija didapatkan saat melawan PSS Sleman, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.

Adapun delapan imbang itu dirasakan kala bersua PSM Makassar, Arema FC, dan Borneo FC.

Selain itu, saat berhadapan dengan Persib Bandung, Persis Solo, Persikabo 1973, Barito Putera, dan Bali United.

Sementara, tiga kekalahan Persija dirasakan saat berjumpa Persita Tangerang, Dewa United, dan Madura United.

Hasil tersebut membuat Persija kini bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Andritany Ardhiyasa dkk hanya mendapatkan 20 poin.

Pasukan Ibukota tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024 yakni Borneo FC.

Persija masih menyisahkan dua pertandingan lagi di putaran pertama, melawan RANS Nusantara FC dan PSIS Semarang.

Namun, posisi Thomas Doll tampaknya masih aman hingga Liga 1 2023/2024 selesai.

“Kami masih menunggu sampai akhir musim,” kata Prapanca.

(TribunJakarta/Bolasport)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News