Cerita Kriminal
Kronologi Lengkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Berawal Danu Ditelepon Yosef saat Main Warnet
Akhirnya terungkap kronologi lengkap pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang. Berawal dari Danu yang ditelepon Yosef
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah dua tahun lamanya, akhirnya terungkap kronologi lengkap pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Kronologi pembunuhan ibu dan anak tersebut diungkapkan oleh pengacara Muhamad Ramdhanu alias Danu, Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).
Achmad Taufan mengaku kepadanya Danu menceritakan detik-detik diajak pamanya Yosef untuk terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang tersebut.
Diketahui saat ini Danu dan Yosef sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Jabar.
Tak cuma Danu dan Yosef, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi selaku anak Mimin juga jadi tersangka.
Menurut Achamd Taufa, di tanggal 17 Agustus 2021, Danu yang sedang main game di warnet mendadak dihubungi Yosef.
Biasa membantu Yosef sekeluarga, Danu pun menuruti perintah sang paman.
"Danu awalnya lagi di warnet, terus ditemui Pak Yosef, pak Yosef minta dibantu 'udah ikut aja Danu'. Danu masih bingung tapi tetap dibantu," kata Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).

Segera menjalankan perintah, Danu pun pulang dari warnet menuju ke rumahnya yang tak jauh lokasinya.
Tak berselang lama, Danu pun menghampiri Yosef yang sedang makan di pecel lele.
Kala itu Danu sempat bertanya ke Yosef soal perintah apa yang harus ia jalankan.
"Udah bantuin saya aja, pokoknya tenang lah Danu," kata Yosef ke Danu yang ditirukan Achmad Taufa.
Tiba di rumah Amel dan Tuti, Danu disuruh oleh Yosef untuk berjaga di luar.
Sekira pukul 22.00 Wib tanggal 17 Agustus 2021, Danu berdiri di samping garasi rumah Tuti dan Amel.
"Danu ke TKP, Danu disuruh jaga lokasi di pojokan hadap ke jalan sebelah kiri garasi. Yosep masuk ke dalam. Enggak lama dari situ lampu garasi mati, itu pas malam kejadian jam 10-an," ujar Taufan.
Selang dua jam lebih, Danu tersentak kala melihat kedatangan Arighi dan Abi anak Mimin.
Diakui Danu ke kuasa hukumnya, ia memang tidak mengenal jelas Arighi dan Abi.
Tapi Danu tahu siapa Abi dan Arighi.
"Tengah malam jam 12 mau jam 1 itu datang Arighi sama Abi. Danu enggak dekat tapi Danu tahulah keluarga Pak Yosep, Danu pernah dikenalkan dulu waktu masa sekolah," pungkas Taufan.
Tak berselang lama dari kedatangan anak-anak Mimin, Danu dipanggil oleh Yosef.

Dalam suasana rumah gelap, Yosef menyuruh Danu mengambil golok di dapur.
Kala itu Danu tidak tahu untuk apa golok itu dipakai Yosef tengah malam.
"Danu disuruh Pak Yosef ambil golok di dapur di atas meja, Danu ambil, waktu itu garasi gelap, ruang dalam gelap, yang terang cuma dapur. Goloknya diambil Danu, diambil Arighi, Danu disuruh jaga depan lagi, alasannya untuk jaga situasi," ungkap Danu.
Langsung kembali ke luar rumah, Danu terkejut mendengar teriakan sepupunya, Amel.
Pemuda 21 tahun itu pun sontak berlari ke arah kamar Amel.
Di sana Danu melihat pemandangan mengenaskan.
"Setelah Danu ke luar, dia dengar teriakan Amel. Langsung masuk dia (Danu) ke kamar Amel, itu sebelum subuh. Itu Mimin belum datang," ujar Taufan.
Dalam kondisi syok, Danu semakin terkaget-kaget saat melihat anak Mimin, Abi menyiksa Amel.
Di samping Amel yang sudah lemas, terlihat Tuti Suhartini yang sudah tergeletak.
Danu kala itu tak tahu bahwa Tuti sudah meninggal dunia.
"Danu masuk ke dalam (kamar), melihat Amel lagi koma sakaratul maut gitu, dia hanya lihat Abi jedukin kepalanya (Amel) ke tembok. Danu lihat bu Tuti tergeletak," kata Taufan.
Seketika bengong dan terdiam, Danu kian terkejut saat disuruh membantu untuk menggendong Tuti ke ruang tamu.
Berikutnya, Danu pun disuruh keluar rumah lagi oleh Yosef.
Pengacara Danu, Achmad Taufan, mempertanyakan pembukaan police line di TKP pembunuhan Subang. (kolase)
Detik-detik mencekam tersebut diungkap Danu ke penyidik Polda Jabar.
Pengacara Yosef Membantah
Hingga ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Yosef, Mimin, Arighi dan Abi masih belum mengakui perbuatannya.
Pengacara Yosef Hidayah, Mimin, Arighi dan Abi, Rohman Hidayat menekankan bahwa keterangan dari keempat tersangka ini masih tetap sama sejak awal.
Menurut dia, pada tanggal 17 Agustus malam itu Yosef tidur di rumah Mimin.
Ia kemudian bangun pada pukul 05.00 WIB, lalu menuju ke tukang surabi dan langsung ke rumah Tuti untuk mengambil stik golf.
Sedangkan sang istri muda, Mimin mengaku ketiduran saat menonton sinetron.
Mimin sempat dibangunkan oleh Yosef namun kembali tertidur.
Sementara itu Abi mengaku tidur di rumah pada malam itu.
Sedangkan sang kakak, Arighi mengaku bekerja menjaga konter.
"Mimin, Arighi dan Abi bahkan tidak mengenal Danu," kata Rohman Hidayat.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul TERJAWAB Sosok Pelaku Kasus Subang yang Siksa Amel, Bukan Yosef, Danu Lihat Korban Sakaratul Maut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.