Pilpres 2024
Massa Pendukung Anies-Cak Imin Penuhi Kantor KPU hingga Pasang Spanduk ''Demokrasi Tanpa Dinasti''
Tampak ada spanduk raksasa yang menarik perhatian dari massa pendukung pasangan AMIN lantaran berisikan pesan sindiran "Demokrasi Tanpa Dinasti"
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat disesaki massa pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pantauan TribunJakarta.com pukul 08.00 WIB, massa tak hanya memenuhi di depan KPU RI namun sampai meluber di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Jalan Diponegoro sehingga akses kendaraan sudah disterilkan.
Banyaknya massa membuat kemacetan panjang dari arah Kuningan yang hendak menuju Kebon Sirih.
Kepolisian melakukan buka tutup jalan secara situasional agar tak terjadi penumpukan yang kian panjang di sekitar KPU RI.
Bendera partai pengusung pasangan AMIN mulai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat terlihat dikibarkaan massa relawan di depan KPU.
Selain itu, ada juga sejumlah spanduk lainnya yang dibawa para massa pendukung AMIN.
Banyak juga para emak-emak yang turut ambil bagian untuk mengawal pendaftaran Anies-Cak Imin di KPU RI.
"Hari ini kita mau mengantarkan pasangan Anies dan Muhaimin mendaftar ke KPU RI untuk menjadi presiden dan wakil presiden di 2024," ujar Aisah, salah seorang emak-emak yang ikut mengantar pendaftaran Anies-Cak Imin di depan KPU RI, Kamis (19/10/2023).
Tampak ada spanduk raksasa yang menarik perhatian dari massa pendukung pasangan AMIN lantaran berisikan pesan sindiran "Demokrasi Tanpa Dinasti" dengan ukuran yang cukup besar.
Anies dan Cak Imin dijadwalkan menjadi pasangan capres dan cawapres pertama yang mendaftarkan diri ke KPU RI.

Rencananya, mereka akan mendaftar pada pukul 08.00 WIB namun hingga Pukul 08.10 WIB keduanya belum juga tiba.
Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menyebut bakal ada sebanyak 20.000 relawan yang akan ikut mengantar pendaftaran capres dan cawapres pasangan AMIN ke KPU RI.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.