Pengacara Bertoga Antar Anies-Muhaimin Daftar ke KPU, THN ABW Ajak Masyarakat Kawal Pesta Demokrasi

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ratusan pengacara yang tergabung dalam Tim Hukum Nasional Anies Baswedan (THN ABW) mengawal pendaftaran pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis 19/10/2023).

Para pengacara tersebut mengenakan toga, pakaian yang digunakan saat beracara di pengadilan.

Ketua THN ABW, Ari Yusuf Amir, menuturkan pihaknya siap membangun sinergi dengan para penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum dalam mewujudkan pemilihan presiden (pilpres) yang jujur dan adil. Terutama, mengawal kepentingan hukum pasangan Amin.

"THN ABW akan bekerja secara profesional demi tegaknya marwah pemilu dan demokrasi di Indonesia dalam melahirkan presiden dan wakil presiden pilihan rakyat yang legitimate," kata Ari Yusuf Amir dalam keterangan tertulis.

Ari menambahkan kehadiran THN ABW dalam prosesi pendaftaran ke KPU sebagai bentuk ajakan kepada seluruh elemen bangsa agar bersama-sama turut mengawal gelaran pesta demokrasi secara bermartabat.

Sejauh ini, sebanyak 5.000 advokat sudah tergabung dalam THN ABW, yang terbentuk di 150 kabupaten/kota pada 30 provinsi.

"Kami hadir untuk memastikan seluruh tahapan dilakukan dengan prosedur hukum yang benar dan tidak akan mentolerir kecurangan sekecil apa pun. Sebab, yang dipertaruhkan dalam pemilu adalah kepentingan bangsa dan negara selama lima tahun ke depan," tuturnya.

Ari juga mengajak semua pihak merawat komitmen kebangsaan dalam mewujudkan negara hukum yang berkeadilan: negara hukum yang tidak berorientasi pada kepentingan kekuasaan, tetapi pemenuhan kepentingan rakyat.

"Sebagaimana yang selalu dipedomani oleh ABW dalam kepemimpinannya dan dalam cermin kesehariannya," tandasnya.

Diketahui, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menjadi kontestan pertama mendaftar ke KPU.

Sebelum bertolak ke Kantor KPU RI, Anies dan Cak Imin sungkem ke orang tua masing-masing. Kemudian, menyambangi sekretariat partai politik pengusung, dimulai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai NasDem.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News