Ngaret 2 Jam, Demo Mahasiswa di Evaluasi 9 Tahun Jokowi Baru Mulai Saat Cuaca Tidak Terik

Aksi elemen mahasiswa dalam rangka evaluasi 9 tahun pemerintahan Joko Widodo ngaret lebih dari dua jam dari jadwal.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Massa yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi unjuk rasa evaluasi 9 tahun kepemimpinan Jokowi dan menyoroti putusan MK soal putusan usia capres cawapres. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi elemen mahasiswa dalam rangka evaluasi 9 tahun pemerintahan Joko Widodo ngaret lebih dari dua jam dari jadwal.

Berdasarkan informasi yang dikabarkan, seharusnya mereka yang tergabung dalam aliansi BEM SI menggelar aksi di kawasan Patung Kuda pukul 13.00 WIB.

Namun, para elemen mahasiswa baru tiba di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat pada pukul 15.30 WIB atau saat matahari sudah tak menyengat terik.

Ratusan mahasiswa tersebut tiba dengan dipimpin para orator di atas mobil komando.

Terlihat, mahasiswa tersebut tiba sembari menggunakan baju almamater kampus kebesarannya.

Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, terlihat para mahasiswa tersebut langsung menggaungkan sumpah mahasiswa yang kerap digelorakan dalam setiap aksi.

"Tepat hari ini adalah genap 9 tahun Pak Joko Widodo berkuasa sebagai presiden. Tetapi sampai sekarang tidak ada legacy yang bisa diambil dari Jokowi," ujar salah satu orator mahasiswa dari atas mobil komando, Jumat (20/10/2023).

Massa mahasiswa juga menyoroti keputusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) terkait membolehkan capres dan cawapres di bawah 40 tahun asalkan pernah atau sedang menjadi kepala daerah.

Menurut mahasiswa, Jokowi tengah menyiapkan dinasti politik untuk keluarganya.

Mereka juga menyoroti keberadaan Jokowi yang sedang kunjungan dinas ke luar negeri.

"Sembilan tahun lalu ada harapan yang dicita-citakan tetapi semua tinggal omong kosong saja. Hanya di rezim ini dimana UU bisa diubah hanya dalam sebulan demi memuluskan oligarki," ujar orator.

Massa mahasiswa memang hanya bisa menggelar aksi di Patung Kuda karena akses menuju Istana Merdeka telah ditutup kawat berduri oleh pihak kepolisian.

Sebanyak 1.611 personel kepolisian diterjunkan untuk mengawal aksi mahasiswa yang  diinisiasi oleh BEM SI.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved