Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Bikin Megawati Meradang, PDIP Dinilai Berpeluang Tarik Menteri dari Kabinet Jokowi

Keputusan Golkar mengusulkan Gibran sebagai cawapres Prabowo dinilai buat Ketum PDIP Megawati meradang. PDIP bisa tarik kader dari kabinet Jokowi.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk berdampingan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Keputusan Golkar mengusulkan Gibran sebagai cawapres Prabowo dinilai buat Ketum PDIP Megawati meradang. PDIP bisa tarik kader dari kabinet Jokowi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Keputusan berani yang diambil Golkar dengan menggaet kader PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto dinilai semakin membuat hubungan Presiden Joko Widodo dengan partai berlogo banteng itu kian memanas.

Bukan tidak mungkin, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal menarik seluruh kadernya di kabinet Presiden Jokowi sebagai bentuk kekecewaan.

Bahkan, PDI Perjuangan yang selama ini mendukung Presiden Jokowi berpeluang bakal mengkritisi kebijakan pemerintah.

“Tidak menutup kemungkinan Megawati menarik semua menterinya dari kabinet Jokowi. Megawati bahkan berpeluang memutus hubungan dengan Jokowi dan mengambil sikap oposisi,” ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Sabtu (21/10/2023).

Bila langkah ini diambil PDIP, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul ini khawatir hal ini bisa menimbulkan kegaduhan politik.

Ajang pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) yang akan diselenggarakan di tahun 2024 mendatang pun terancam tak berjalan mulus.

“Bisa jadi akan ada guncangan politik nasional. Ketidakstabilan politik nasional akan membuat Pileg dan Pilpres 2024 menjadi tidak kondusif,” tuturnya.

“Hal itu dapat membuat Pileg dan Pilpres menjadi jauh dari prinsip jujur dan adil,” tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, Partai Golkar resmi mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Keputusan berani ini diambil Golkar saat Rapimnas yang digelar siang tadi di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun mengklaim keputusan ini disepakatan oleh seluruh kader Golkar.

“Kami berterima kasih atas kehadiran mas Gibran. Tadi dalam rapat pleno pertama sudah diputuskan Partai Golkar mendukung bakal calon presiden bapak Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden mas Gibran Rakabuming Raka,” ucapny Sabtu (21/10/2023).

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved