Cerita Kriminal

Sesuai dengan Ucapan Danu, dokter Hastry Sebut Tuti Dibunuh Lebih Dulu Dibanding Amalia: Sudah Kaku

Keterangan Danu nyatanya sesuai dengan hasil autopsi Dokter Ahli Forensik, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry terhadap jasad Tuti dan Amel.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com
Keterangan Danu nyatanya sesuai dengan hasil autopsi Dokter Ahli Forensik, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry terhadap jasad korban pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia di Subang. 

Ia juga mengungkap bahwa luka yang ada pada tubuh Amel juga hampir sama.

Di mana Amel memiliki luka di kepala dan wajahnya.

dokter Hastry mengurai bahwa berdasarkan hasil otopsi ditemukan adanya luka di bagian mata Amel.

Terkuak reaksi empat pelaku lain ketika namanya disebut M Ramdanu alias Danu terlihat pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Terkuak reaksi empat pelaku lain ketika namanya disebut M Ramdanu alias Danu terlihat pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. (TribunJabar)

"Amel ada memar di mata. Jadi kayak orang dipukul (ditonjok) gitu," ungkap Hastry.

Ia menduga bahwa saat itu Amel terbangun dan melihat para tersangka.

"Mungkin terbangun, terus teriak makanya Danu denger teriakan Amel," kata dia.

dokter Hastry pun menyebut bahwa dAmel dipukul dulu baru setelah itu dieksekusi.

"Terus dipukul, tidak sadar, karena melihat siapa yang melakukan terus dihabisi. Bisa jadi kan seperti itu," ucapnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News<

  

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved