JADWAL Live Liga Champions Malam Ini: Munchen, Real Madrid, Arsenal Main, Menanti Taktik Jenius ETH

Skenario rumit diprediksi harus dijalani Manchester United setelah menelan kekalahan beruntun pada dua laga pembuka Liga Champions.

Kekalahan melawan Bayern Munchen dan Galatasary membuat tim Setan Merah berada di juru kunci klasemen Grup A.

Dua kekalahan beruntun pada dua laga pembuka Liga Champions membuat situasi Manchester United menjadi rumit.

Salah satu kerumitan yang bakal dijalani Manchester United yakni soal peluang mereka lolos ke 16 besar Liga Champions musim ini.

Meskipun masih ada empat laga sisa yang akan diperjuangkan Manchester United, bukan perkara mudah bagi Setan Merah untuk sekedar menang.

Apalagi jika performa Manchester United tidak lekas membaik mulai matchday ketiga Liga Champions mendatang.

Jika menilik papan klasemen Grup A Liga Champions, Bayern Munchen masih memimpin dengan poin sempurna yakni enam.

Diikuti Galatasaray yang mengoleksi empat angka, lalu Copenhagen membayangi urutan ketiga dengan satu poin.

Sementara, Manchester United mendekam sebagai juru kunci klasemen dengan torehan nol poin.

Jikalau kita flashback ke belakang, dibutuhkan setidaknya tujuh poin jika ingin lolos dari babak penyisihan grup.

Itupun ambang minimal poin yang harus didapatkan sebuah klub jika ingin lolos ke 16 besar Liga Champions.

Ditambah, perolehan tujuh poin belum sepenuhnya aman karena nasib klub tersebut juga bergantung pada hasil tim lain.

Salah satu tim yang pernah lolos ke sistem gugur Liga Champions sebagai runner-up dengan jumlah tujuh poin yakni Atletico Madrid.

Hanya saja sekali lagi raihan tujuh poin tidak menjamin Manchester United bakal lolos sebagai runner-up ke sistem gugur.

Pada musim lalu saja, tim yang lolos dengan poin minimalis harus mengumpulkan paling sedikit sembilan poin.