Persija Jakarta
PREDIKSI Liga 1 PSIS Vs Persija:Macan Bak Kesamber Petir, Cambukan Jakmania Bikin Pemain Bersemangat
Pemain Persija Jakarta mendapatkan cambukan tak biasa dari suporternya The Jakmania. Persija bertekad bangkit saat berhadapan dengan PSIS Semarang.
Hasil minor itu pun berpengaruh kepada jumlah kehadiran penonton di laga kandang Persija Jakarta.

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Ketua Umum Jakmania, Diky Budi Ramadhan.
Pada laga kandang terakhir Persija di putaran pertama Liga 1 2023/24, penonton yang hadir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, hanya berjumlah 7024 penonton.
Sebelum mengusaikan putaran pertama musim ini, Riko Simanjuntak dan kolega akan bertandang ke markas PSIS Semarang.
Duel itu akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023), pukul 19.00 WIB.
Berikut hasil laga kandang Persija Jakarta di putaran pertama Liga 1 2023/24:
Persija Jakarta (1-1) PSM Makassar: 37438, Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 Juli 2023
Persija Jakarta (4-1) Bhayangkara: 15015 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 16 Juli 2023.
Persija Jakarta (1-0) Persebaya: 55103 penonton, Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Juli 2023.
Persija Jakarta (1-1) Borneo: 10927 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 9 Agustus 2023.
Persija Jakarta (2-2) Arema FC: 21211 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 20 Agustus 2023.
Persija Jakarta (1-1) Persib Bandung: 27920 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 2 September 2023.
Persija Jakarta (1-1) Bali United: 11923 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 24 September 2023.
Persija Jakarta (1-1) Barito Putera: 8672 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 7 Oktober 2023.
Persija Jakarta (1-2) RANS Nusantara: 7024 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 22 Oktober 2023.
Borok Besar Persija Diungkap Thomas Doll
Pelatih Thomas Doll akhirya berani buka-bukan permasalahan besar yang ada di dalam timnya.
Thomas Doll dengan tegas membantah sistem permainan yang digunakan Persija di musim ini bermasalah.
Menurutnya, sistem tersebut sudah dijalankan Persija Jakarta sejak musim lalu.
Permasalahan utama performa Persija Jakarta yang kurang baik bukan dari permalsahan sistem.
“Tidak, itu (tren negatif) bukan karena sistem permainan tim," kata Thomas Doll.

"Bisa dilihat musim lalu kami bermain dengan bagus dengan sistem ini. Kami menampilkan permainan menyerang dengan sistem ini,” ujarnya..
Pelatih berkebangsaan Jerman itu mengatakan, timnya dalam bertanding selalu banyak mendapatakan peluang.
Namun, peluang yang didapat tidak dapat dikonfersi dengan baik untuk menjadi gol.
“Musim ini pun kami selalu tampil offensive, banyak buat peluang, tapi memang kami tidak bagus dalam hal finishing," kata dia.
"Selain itu kami sering kecolongan dalam hal bertahan, itu mengapa kami sering kehilangan poin penuh,” katanya melanjutkan.
Di pertandingan terakhir yang dimainkan Perisja lawan RANS Nusantara FC, kata Thomas Doll, timnya banyak melakukan kesalahan sendiri.
Thomas menyebutkan RANS merupakan salah satu contoh tim yang mampu memanfaatkan kesalahan lawan.
Pelatih asal Jerman itu berharap para pemain asuhannya bermain dengan lebih waspada.

“Kami sering kecolongan gol akibat kesalahan yang kami buat sendiri, jadi melawan RANS yang pandai memanfaatkan kesalahan lawan akan menjadi tantangan untuk kami semua,” tutur Thomas.
“Para pemain harus bermain lebih tenang, dan waspada. Saya yakin mereka bisa melakukannya, jika mereka berhasil kemungkinan untuk menang akan semakin besar,” ucapnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.