Pilpres 2024
Kaesang Dukung Kakaknya, PSI DKI Rapatkan Barisan Demi Menangkan Prabowo-Gibran
PSI DKI Jakarta langsung rapatkan barisan susun strategi pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PSI DKI Jakarta langsung rapatkan barisan susun strategi pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua DPW PSI DKI Elva Qolbina yang turut menyambut baik dukungan partainya terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
“Kami siap untuk memenangkan Prabowo dan Gibran di 2024 nanti. Selanjutnya, kami akan segera berkonsolidasi dan merapatkan barisan untuk menyelaraskan kampanye kami di masyarakat Jakarta,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).
Elva meyakini, keputusan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengusung kakaknya sendiri telah dipertimbangkan dengan matang.
Ia pun menilai, Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang paling tepat untuk melanjutkan roda pemerintahan yang sudah dibangun Presiden Jokowi sejak 2014 silam.
“Visi dan misi yang diberikan oleh pasangan ini sejalan dengan ideologi partai kami, yaitu Jokowisme,” ujarnya.
Menurutnya, ideologi Jokowisme tak sebatas pandangan politik dalam partai, namun juga merefleksikan dedikasi PSI untuk pembangunan nasional.
“Kehadiran sosok Jokowi dalam partai kami bukan hanya dalam bentuk ideologi, tetap juga dalam bentuk biologis dengan mas Kaesang sebagai ketua umum dan sekarang pak Prabowo dan mas Gibran sebagai capres dan cawapres,” tuturnya.

Politikus muda ini pun optimis, Indonesia bakal terus maju dan mencapai target pembangunan yang lebih tinggi di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Ia pun berharap, pesta demokrasi yang akan diselenggarakan di tahun 2024 mendatang dapat menjadi ajang politik yang positif dan mempersatukan bangsa.
Sehingga fenomena di Pilpres 2019 lalu saat masyarakat Indonesia terkotak-kotak jadi dua kubu tak terulang kembali.
Elva juga berpesan agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya dan turut berpartisipasi dalam menciptakan Pilpres yang adil, damai, dan berintegritas.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, pasangan Prabowo-Gibran punya potensi meraih banyak suara di Jakarta.
Duet ini pun diyakini bakal banyak menggerogoti suara pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan dan PPP.
“Suara PDIP berpeluang terbelah dengan masuknya Gibran sebagai pendamping Prabowo. Suara PDIP yang berafiliasi ke Jokowi berpeluang besar akan memilih Prabowo-Gibran,” tuturnya.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul ini menambahkan, pundi-pundi suara Prabowo-Gibran juga bisa berasal dari Projo yang merupakan loyalis Presiden Jokowi yang selama ini dikenal sangat militan.
Meski demikian, Jamiluddin menilai, pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diyakini bakal masih menjadi capres-cawapres pilihan warga Jakarta.
Hal ini bisa dilihat dari hasil survei yang selalu menempatkan Anies di posisi teratas sebagai capres pilihan warga ibu kota.
“Peluang Anies dan Cak Imin akan lebih besar menang di Jakarta karena sudah punya basis massa sejak (Anies) menjadi gubernur,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pasangan Prabowo-Gibran perlu kerja keras untuk bisa menarik suara dari warga Jakarta.
Peluang itu masih terbuka lebar asalkan Gibran yang masih berusia 36 tahun bisa memikat pemilih milenial di Jakarta yang jumlahnya cukup besar.
“Karena itu, persaingan ketat di Jakarta akan terjadi antara pasangan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran. Sementara Ganjar-Mahfud diperkirakan hanya di posisi ketiga,” kata dia.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.