Pilpres 2024

Gerindra Buka Suara Soal Alasan Erick Thohir Kalah dari Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Andre Rosiade menuturkan alasan Gibran yang dipilih sebagai cawapres Prabowo ketimbang nama lainnya.

|
Twitter @erickthohir
Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Stadion Manahan, Solo. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade buka suara soal alasan di balik kalahnya nama Erick Thohir sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) akhirnya sepakat menyandingkan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka untuk berlaga di Pilpres 2024.

Andre menuturkan, alasan Gibran yang dipilih sebagai cawapres Prabowo ketimbang nama lainnya murni berdasarkan kesepakatan dari seluruh parpol dalam KIM.

"Ya itu tentu hasil kesepakatan partai-partai politik yang ada."

"Kan tadi, pengambil keputusan oleh KIM itu kan disepakati dengan cara musyawarah untuk mufakat. Nah di ujungnya, semua sepakat dengan Mas Gibran," kata Andre, Jumat (27/10/2023).

Andre menjelaskan salah satu alasan KIM menyandingkan Prabowo-Gibran yakni melanjutkan rekonsiliasi yang sudah dirajut oleh Jokowi dan Prabowo usai panasnya Pilpres 2019.

"Bagaimana Prabowo dan Jokowi melakukan rekonsiliasi menciptakan persatuan, dan persatuan ini harus kita jaga ke depannya untuk memastikan tidak ada lagi polarisasi dan persatuan.

Ini menjadi modal besar kita di 2024 ke depan untuk memastikan keberlanjutan dari pondasi yang sudah diletakkan Jokowi," ujar Andre.

Diketahui, pihak yang mengusulkan Erick Thohir sebagai cawapres yakni PAN.

Andre mengatakan, sebelum pengumuman Prabowo-Gibran, PAN telah menyatakan dukungannya kepada siapapun calon yang dipilih Prabowo.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap Presiden Joko Widodo tak kendor untuk terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap Presiden Joko Widodo tak kendor untuk terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Usai gagal menjadi cawapres, Erick juga kemungkinan tak akan masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Menurut Andre, hal ini disebabkan oleh posisi strategis Erick di pemerintahan sebagai Menteri BUMN dan Plt Menko Marves menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang sedang sakit.

"Karena memang ada aturan kalau tidak salah bahwa pejabat publik itu harus mengundurkan diri atau cuti.

Nah kalau Erick Thohir menjadi ketua Timses, otomatis beliau harus cuti dari Menteri BUMN dan Plt Menko Marves," jelas Andre.

Adapun yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran yakni Rosan Roeslani.

Rosan pun telah memutuskan mundur dari jabatan Wakil Ketua BUMN demi menempati jabatan ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Meski tak jadi cawapres dan bagian dari tim pemenangan, Andre optimistis Erick akan tetap berada dalam barisan pendukung Prabowo.

"InsyaAllah Erick dukung Prabowo," kata Andre. 

Erick dan Sandiaga

Setelah kalah dari Gibran dalam hal menjadi pilihan cawapres Prabowo, banyak masyarakat yang mempertanyakan di mana Erick Thohir.

Saat pasangan Prabowo-Gibran resmi mendaftar ke KPU untuk maju pada Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023), batang hidung Ketum PSSI itu tidak terlihat mendampingi.

Namun ternyata, Erick mengungkap keberadaannya melalui Instgarmnya (@erickthohir).

Ketika hiruk pikuk dunia politik tengah terkonsenterasi pada deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, Senayan, hingga pendaftaran di Kantor KPU, Erick tengah berada di kantornya, Kementerian BUMN. Ia bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). (1)
Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). (1) (Instagram @erickthohir.)

Selain Erick yang gagal menjadi cawapres dari kubu KIM, Sandiaga juga merupakan kandidat kuat cawapres Ganjar Pranowo yang akhirnya tidak dipilih.

Koalisi PDIP dan PPP beserta Hanura dan Perindo lebih memilih Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjadi pendamping Ganjar. Pasangan Ganjar-Mahfud juga sudah mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10/2023).

Erick mengunggah dua foto perjumpaannya dengan sang kolega. Mereka terlihat tersenyum lepas pada kedua foto di ruangan berbeda itu.

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu mengaku kangen berdiskusi dengan Sandiaga.

Erick yang kini juga mengemban jabatan Menko Marves Ad Interim menyempatkan berbincang dengan Sandiaga terkait pembangunan pariwisata di Indonesia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved