Persija Jakarta

Markas Persija Digeruduk Lagi, The Jakmania Bawa Tuntutan hingga Evaluasi Tim, Asing Baru Merapat

Persija Jakarta mendapatkan tamu spesial kedatangan pengurus suporter The Jakmania, pada Rabu (25/10/2023) malam. Jakmania menuntut adanya perubahan.

Editor: Wahyu Septiana
Persija.id
Kelompok suporter The Jakmania hadir langsung menemani latihan Persija Jakarta di Nirwana Park, Bojongsari, Selasa (29/8/2023) sore - Persija Jakarta mendapatkan tamu spesial kedatangan pengurus suporter The Jakmania, pada Rabu (25/10/2023) malam. Jakmania menuntut adanya perubahan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta mendapatkan tamu spesial kedatangan pengurus suporter The Jakmania, pada Rabu (25/10/2023) malam.

Para pengurus The Jakmania sengaja mendatangi markas Persija Jakarta di kawasan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat.

Tujuannya, para pengurus hendak menyampaikan keluhan hingga membawa tuntutan terkait buruknya performa Persija Jakarta di Liga 1.

Pengurus The Jakmania melakukan pertemuan khusus dengan manajemen Persija Jakarta.

Ketua Uumum The Jakmania, Diky Soemarno mengatakan, pihaknya mendesak Persija Jakarta untuk melakukan evaluasi dan bangkit untuk kembali ke jalur kemenangan.

"Pertama kami menggambarkan kekecewaan ini sampai pekan ke-16, bagaimana kecewanya kami terhadap pemain, pelatih, dan manajemen khususnya," kata Diky Soemarno dikutip dari BolaSport.com.

"Kami menuntut manajemen harus melakukan perbaikan dan harus melakukan persiapan."

"Juga menganggap setiap pertandingan layaknya sebuah laga final yang harus dimenangi. Jadi, tuntutan kami harus ada perbaikan dan harus ada evaluasi," sambung Diky.

Dalam pertemuan itu, kata Diky, manajemen Persija Jakarta menaruh janji untuk mendatangkan pemain-pemain baru pada jendela transfer putaran kedua Liga 1.

Namun, Diky Soemarno belum mengetahui profil pilar-pilar baru Macan Kemayoran nantinya karena masih dalam pembahasan tim pelatih.

Diky hanya menyiratkan bahwa Persija Jakarta akan memenuhi kuota pemain asingnya di Liga 1 2023.

Ketua Umum The Jakmania - kelompok pendukung Persija Jakarta, Diky Budi Ramadhan alias Diky Soemarno, berharap laga melawan Persib Bandung menjadi momentum kebangkitan Macan Kemayoran.
Ketua Umum The Jakmania - kelompok pendukung Persija Jakarta, Diky Budi Ramadhan alias Diky Soemarno, berharap laga melawan Persib Bandung menjadi momentum kebangkitan Macan Kemayoran. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

"Kami sudah punya komitmen bersama bahwa manajemen Persija berjanji akan melakukan evaluasi dan perubahan."

"Mereka juga akan menambah kekuatan tim. Tetapi, siapa-siapanya belum tahu karena masih dibicarakan oleh tim pelatih," ujar Diky Soemarno.

"Ada komitmen untuk memenuhi slot pemain asing itu. Tetapi balik lagi, itu tergantung Thomas Doll seperti apa dan situasinya bagaimana. Tetapi yang jelas bahwa upaya perbaikan salah satunya adalah hal itu."

"Nama pemain baru belum disebutkan, tetapi sudah ada komitmen," tambah Diky.

Di sisi lain, manajemen Persija Jakarta belum mau membeberkan kabar pemain-pemain barunya ketika dikonfirmasi setelah rapat dengan The Jakmania.

Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, enggan buka suara soal bursa transfer timnya.

Akan tetapi, Ambono mengatakan bahwa Macan Kemayoran bakal segera melakukan perbaikan.

Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto
Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto (Media Persija)

Ambono Janurianto juga menjelaskan kalau pertemuan manajemen Persija Jakarta bersama The Jakmania berjalan lancar.

"Ya pertemuannya kekeluargaan mencari sinergi. Kami dalam beberapa pertandingan kurang memuaskan."

"The Jakmania tentunya mempertanyakan situasi itu. Tetapi di sisi lain juga memberikan dukungan."

"Memberikan dukungan ke siapa? Ya ke pemain. Seperti: apakah kalian sudah siap?," tutur Ambono Janurianto.

"Intinya seperti itu, mencari sinergi saja. Semua berakhir dengan baik. The Jakmania bicara dan pemain kami juga bicara."

"Soal pemain baru, nanti tim yang bicara bukan saya. Itu ranahnya Presiden klub. Tetapi, yang jelas kami berusaha untuk memperbaiki diri pada putaran kedua ini," sambung Ambono.

Kelompok pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, mengirim sejumlah karangan bunga ke markas tim berjuluk Macan Kemayoran itu di pinggir lapangan latih Persija, di Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).
Kelompok pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, mengirim sejumlah karangan bunga ke markas tim berjuluk Macan Kemayoran itu di pinggir lapangan latih Persija, di Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Markas Persija Banjir Karangan Bunga

Kelompok pendukung Persija Jakarta, Jakmania, mengirim sejumlah karangan bunga ke markas tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Pantauan Tribunnews, karangan bunga itu berjejer di pinggir lapangan latih Persija, di Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).

Karangan bunga yang berjumlah delapan papan itu pun berisikan kata-kata protes dan juga dukungan.

"Semangat Persijaku. Kalau mimpimu belum tercapai jangan ubah mimpinya. Tapi ubah strateginya. Ayo bangkit, harapan juara itu masih ada," tulis papan bunga yang dikirim dengan nama Sick Boys.

"Management bobrok, Persija Diobok-obok," tertera pada karangan bunga lainnya.

"Turut berduka cita atas hilangnya semangat juang para punggawa Macan Kemayoran. Latihan mulu menangnya kaga!"

Seperti diketahui, Persija Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan buntut hasil minornya dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dalam 10 laga terakhir, Macan Kemayoran hanya berhasil meraih satu kemenangan. Sisanya, Persija mendulang enam hasil imbang dan tiga kekalahan.

Sampai pekan ke-16 Liga 1 2023/24, Persija masih terdampar di peringkat ke-11 klasemen sementara.

Andritany Ardhiyasa dan kolega mengemas 20 poin hasil dari empat kemenangan, delapan hasil imbang, dan empat kekalahan.

Hasil minor itu pun berpengaruh kepada jumlah kehadiran penonton di laga kandang Persija Jakarta.

Kelompok pendukung Persija Jakarta, Jakmania, mengirim sejumlah karangan bunga ke markas tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Kelompok pendukung Persija Jakarta, Jakmania, mengirim sejumlah karangan bunga ke markas tim berjuluk Macan Kemayoran itu. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Ketua Umum Jakmania, Diky Budi Ramadhan.

Pada laga kandang terakhir Persija di putaran pertama Liga 1 2023/24, penonton yang hadir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, hanya berjumlah 7024 penonton.

Sebelum mengusaikan putaran pertama musim ini, Riko Simanjuntak dan kolega akan bertandang ke markas PSIS Semarang.

Duel itu akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023), pukul 19.00 WIB.

Berikut hasil laga kandang Persija Jakarta di putaran pertama Liga 1 2023/24:

Persija Jakarta (1-1) PSM Makassar: 37438, Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 Juli 2023

Persija Jakarta (4-1) Bhayangkara: 15015 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 16 Juli 2023.

Persija Jakarta (1-0) Persebaya: 55103 penonton, Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Juli 2023.

Persija Jakarta (1-1) Borneo: 10927 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 9 Agustus 2023.

Persija Jakarta (2-2) Arema FC: 21211 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 20 Agustus 2023.

Persija Jakarta (1-1) Persib Bandung: 27920 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 2 September 2023.

Persija Jakarta (1-1) Bali United: 11923 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 24 September 2023.

Persija Jakarta (1-1) Barito Putera: 8672 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 7 Oktober 2023.

Persija Jakarta (1-2) RANS Nusantara: 7024 penonton, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 22 Oktober 2023.

Borok Besar Persija Diungkap Thomas Doll

Pelatih Thomas Doll akhirya berani buka-bukan permasalahan besar yang ada di dalam timnya.

Thomas Doll dengan tegas membantah sistem permainan yang digunakan Persija di musim ini bermasalah.

Menurutnya, sistem tersebut sudah dijalankan Persija Jakarta sejak musim lalu.

Permasalahan utama performa Persija Jakarta yang kurang baik bukan dari permalsahan sistem.

“Tidak, itu (tren negatif) bukan karena sistem permainan tim," kata Thomas Doll.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. (Media Persija)

"Bisa dilihat musim lalu kami bermain dengan bagus dengan sistem ini. Kami menampilkan permainan menyerang dengan sistem ini,” ujarnya..

Pelatih berkebangsaan Jerman itu mengatakan, timnya dalam bertanding selalu banyak mendapatakan peluang.

Namun, peluang yang didapat tidak dapat dikonfersi dengan baik untuk menjadi gol.

“Musim ini pun kami selalu tampil offensive, banyak buat peluang, tapi memang kami tidak bagus dalam hal finishing," kata dia.

"Selain itu kami sering kecolongan dalam hal bertahan, itu mengapa kami sering kehilangan poin penuh,” katanya melanjutkan.

Di pertandingan terakhir yang dimainkan Perisja lawan RANS Nusantara FC, kata Thomas Doll, timnya banyak melakukan kesalahan sendiri.

Thomas menyebutkan RANS merupakan salah satu contoh tim yang mampu memanfaatkan kesalahan lawan.

Pelatih asal Jerman itu berharap para pemain asuhannya bermain dengan lebih waspada.

Keputusan yang menjadi sorotan adalah wasit tidak menganggap gol sepakan Witan Sulaeman di penghujung pertandingan Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023).
Keputusan yang menjadi sorotan adalah wasit tidak menganggap gol sepakan Witan Sulaeman di penghujung pertandingan Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023). (Media Persija/@instagram Pengamat Sepakbola)

“Kami sering kecolongan gol akibat kesalahan yang kami buat sendiri, jadi melawan RANS yang pandai memanfaatkan kesalahan lawan akan menjadi tantangan untuk kami semua,” tutur Thomas.

“Para pemain harus bermain lebih tenang, dan waspada. Saya yakin mereka bisa melakukannya, jika mereka berhasil kemungkinan untuk menang akan semakin besar,” ucapnya.

(TribunJakarta/Bolasport)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved