Jasad Ayah dan Balita Membusuk
30 Menit Ubek-ubek Rumah Ayah-Anak Tewas Membusuk di Koja, Polisi Bawa Ponsel Hingga Obat-obatan
Polisi mendatangi rumah TKP penemuan jasad ayah-balita tewas membusuk di Koja, Minggu (29/10/2023). Penyidik bawa ponsel hingga obat-obatan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Aparat kepolisian kembali mendatangi rumah tempat ditemukannya jenazah ayah dan balitanya yang membusuk di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2023) sore.
Anggota yang terdiri dari tim Inafis dan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, polisi datang ke lokasi sekitar pukul 15.30 WIB untuk memasuki TKP dan hingga pukul 16.30 WIB masih berada di lokasi untuk mewawancarai sejumlah saksi.
Polisi datang dan langsung menaiki lantai 2 rumah korban.
Ada beberapa ruangan yang dimasuki dalam upaya penyelidikan penyebab kematian korban Hamka (50) dan anak balitanya.
Tak cuma di lantai 2, polisi juga memeriksa dua kendaraan yang terparkir di halaman rumah tersebut.
Dua kendaraan berdebu yang masing-masing merupakan satu unit motor matic Yamaha Aerox B 3331 UOA dan mobil minibus Chevrolet Spin B 1507 UYZ pun tak luput diperiksa polisi.
Tampak salah seorang penyidik juga sempat membuka pintu mobil tersebut dan melihat-lihat ke dalamnya.
Setelah sekitar setengah jam melakukan olah TKP lanjutan, polisi akhirnya keluar rumah dengan membawa sejumlah barang bukti.
Terpantau beberapa barang bukti yang dibawa pihak kepolisian seperti telepon genggam, obat-obatan, hingga buku catatan.

Setelah beres melakukan olah TKP, polisi kemudian menemui beberapa warga untuk memintai keterangan.
Salah satu yang dimintai keterangan ialah Bambang (54), warga yang ikut masuk ke dalam rumah tersebut dan pertama kali melihat jenazah korban.
"Iya, saya yang masuk pertama kali itu ke dalam rumah sama Babinsa," ucap Bambang.
Sementara itu, hingga Minggu sore jenazah Hamka dan sang anak masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Tim forensik kepolisian tengah menyelidiki kondisi tubuh dua jenazah yang diduga sudah meninggal berhari-hari untuk memastikan penyebab kematiannya.
Adapun jenazah Hamka dan anak balitanya ditemukan pertama kali oleh warga pada Sabtu (28/10/2023) pagi kemarin sekitar pukul 9.00 WIB.
Jenazah Hamka telungkup dekat kamar mandi rumahnya di lantai dua, sementara jenazah sang anak di lantai kamar.
Di dalam rumah itu juga terdapat istri korban dan anak sulungnya yang masih hidup, namun kesehatannya sudah menurun drastis.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.