Viral di Media Sosial
Bikin Terenyuh, Kisah Pedagang Kopi Penghasilannya Tak Lebih Rp 20 Ribu, Sudah 17 Tahun Jualan
Heri sorang lansia pedagang kopi keliling di Bogor bikin terenyuh. 17 tahun jadi pedagang kopi keliling, penghasilannya tak lebih dari Rp 20 ribu.
Artinya, sudah sekitar 17 tahun lamanya ia mencari uang dengan berjualan kopi di jalan-jalan.
Walau begitu, penghasilannya juga pas-pasan.
Rasa-rasanya, sekadar bisa membeli beras satu atau dua liter saja sudah begitu disyukuri bagi Heri.
Kata Heri, dulu ia bisa menghabiskan dua termos air dalam untuk berdagang kopi.
Namun tidak dengan sekarang.
Dirasakan Heri, dagangannya semakin hari semakin sepi sejak era pandemi Covid-19 sampai sekarang.
"Sekarang, satu termos aja gak habis-habis," ungkapnya.
Ia bercerita, meski sudah bertahun-tahun dagang kopi pendapatannya tidak seberapa.
Biasanya, ia bisa mendapat uang paling banyak sekitar Rp 60 ribu sehari.
Itupun, belum dipotong modal untuk berbelanja kopi kembali.
Bersihnya, kata Heri ia biasanya hanya bisa membawa pulang uang senilai Rp 20 ribu saja dari hasil menjajakan kopi sampai larut malam.
"Ya bawa pulang paling Rp 20 ribu, kan dibelanjain lagi," ungkapnya.
Walau fisiknya tak lagi muda, semangat Heri mencari nafkah tak pernah surut.
Heri mengaku, biasa pulang ke rumah sekitar jam 12 malam.
Kalau sore hari, ia biasanya berjualan di kawasan Pasar Anyar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.