Kawasan Kumuh di Jakarta Ditata Jadi Asri dan Terawat

Kelurahan Pondok Kopi Jakarta Timur, menjadi salah satu wilayah yang sudah melakukan penataan kawasan dengan baik. Kawasan kumuh diubah jadi asri.

Istimewa/dok.Kelurahan Pondok Kopi
Wajah baru Taman I Gusti Ngurah Rai di Kelurahan PondokKopi 

Kawasan yang tadinya kumuh dan tidak terawat, kini disulap jadi taman asri nan indah.

“Penataan pertama kami lakukan di Taman Haji Miran, kemudian di Taman I Gusti Ngurah Rai, serta di Jalan Pondok Kopi Indah,” kata Hardi saat dihubungi TribunJakarta.com.

Wajah baru Taman I Gusti Ngurah Rai di Kelurahan PondokKopi
Wajah baru Taman I Gusti Ngurah Rai di Kelurahan PondokKopi (Istimewa/dok.Kelurahan Pondok Kopi)

Sebelum disulap menjadi taman seperti saat ini, lahan kosong tersebut tidak terawat.

Bahkan, ada lahan yang diduduki pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menjadi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). 
 
Kelurahan Pondok Kopi menertibkan mereka secara humanis,dengan mengimbau PKL agar segera meninggalkan lokasi tersebut.

“Sehingga mereka cukup kooperatif dengan penjelasan yang kami berikan. Karena kami menyampaikan bahwa kami butuh dukungan seluruh pihak untuk menyukseskan program penataan kawasan ini,” ujar Hardi.

Setelah para pedagang itu meninggalkan lapaknya, Kelurahan Pondok Kopi segera melakukan penghijauan, dengan menanam pohon-pohon keras dan tanaman hias.

Usai  dipercantik, kawasan ini tampak estetis, sehingga masyarakat yang melintas maupun warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut bisa menikmatinya.

Hardi menambahkan, pihaknya mengusung tema ‘Adat Bali’ dalam penataan Taman I Gusti Ngurah Rai.

Hal ini sesuai dengan nama lokasi yang diambil dari salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Pulau Dewata tersebut.

“Di Taman I Gusti Ngurah Rai, kami lakukan penataan dengan tema Balinese. Kami tambah beberapa aksesoris bernuansa Bali, seperti patung maupun kain khas Bali,” tuturnya.
Kemudian, Taman I Gusti Ngurah Rai juga dipercantik dengan lampu-lampu hias, sehingga tampak indah saat malam hari.

Tak hanya dilengkapi dengan tanaman hias, ketiga taman yang dibangun di Kelurahan Pondok Kopi juga dipercantik dengan gambar-gambar mural. 

“Kami lakukan pengecatan dalam bentuk mural yang cukup baik, dengan menambahkan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ dan mural lainnya yang cukup menarik perhatian warga,” papar Hardi.

Meski sudah ada tiga lokasi yang berhasil disulap jadi taman, ia menegaskan, penataan tetap akan terus dilakukan di seluruh wilayah Pondok Kopi.

Dengan demikian diharapkan, lahan-lahan kosong yang belum dioptimalkan bisa memberi manfaat lebih bagi masyarakat sekitar.

“Semoga daerah atau titik yang belum terawat dapat dilakukan penataan pada tahun berikutnya, 2024 sampai 2025. Kami usahakan, titik kurang terawat bisa dirawat, sehingga bisa dinikmati oleh semuanya,” urainya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved