Jasad Ayah dan Balita Membusuk
Kesaksian Babinsa Temukan Ayah dan Balita Membusuk di Koja, Ditelepon Usai Upacara Sumpah Pemuda
Bambang bercerita, dirinya mendatangi rumah tersebut selepas mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Anggota Babinsa Kelurahan Tugu Selatan, Serda Bambang Dwi menceritakan detik-detik dirinya masuk ke dalam rumah TKP penemuan jasad ayah dan bayi membusuk pada Sabtu (28/10/2023) pagi lalu.
Bambang bercerita, dirinya mendatangi rumah tersebut selepas mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda.
Bambang dihubungi oleh warga yang melaporkan bau busuk menyengat tak kunjung hilang dari permukiman RT 06 RW 03 Tugu Selatan selama berhari-hari.
"Saya langsung mendatangi TKP di situ sudah ada warga. Setelah itu saya cek di samping rumah, ternyata bener bau menyengat itu di samping rumah," ucap Bambang, Rabu (1/11/2023).
Bambang kemudian langsung memanggil penghuni rumah, namun tak ada jawaban.
Bersama dengan warga, Serda Bambang akhirnya berinisiatif mendobrak pintu ruangan lantai 2 rumah.
"Akhirnya saya dobrak dengan warga, setelah saya dobrak ternyata di ruang tamu itu ada istrinya lagi duduk nyantai di sofa," ucap Bambang.
Bambang melihat Nur Hikmah Fujianti (32) alias istri dari korban tewas Hamka (50) duduk diam di sofa.
Bambang mencoba memanggil Hikmah supaya mendekat, namun wanita itu terus terdiam dan enggan beranjak dari sofa.
"Saya tanya bapak mana, anak mana, dia (Hikmah) bilangnya pada keluar," kata Bambang.

Setelah itu Bambang mencoba masuk makin dalam ke ruangan lantai 2 rumah korban.
Ketika mendekati kamar mandi, Bambang dibuat kaget dengan keberadaan jenazah Hamka yang sudah tergeletak di dekat pintu kamar mandi tersebut.
Ada juga korban kedua yakni Abid Qushayyi (2) yang tewas di dalam kamar.
Di dekat jenazah Abid, ada anak sulung korban yakni Afida Dzakiah (4) yang kondisinya begitu lemas, namun masih bernyawa.
"Akhirnya warga masuk ke dalam menyelamatkan anaknya di dalam yang umur 4 tahun, masih hidup yang anak cewek," ucap Bambang.
Ibu dan anak yang masih hidup akhirnya dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, dua korban tewas Hamka dan Abid dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian kedua korban.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.