Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terus Meluas, Pj Gubernur Heru Budi Minta Dinkes Gencarkan Tracing

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Guna mengantisipasi penyebaran mongkeypox alias cacar monyet, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengaku sudah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) menggencarkan tracing terhadap kontak erat pasien yang sudah lebih dulu terpapar penyakit tersebut.

“Dinkes DKI Jakarta melakukan tracing ketat terhadap kelompok-kelompok tertentu. Maka di Jakarta, kami tracing terus,” ucapnya, Kamis (2/11/2023).

Sebagai informasi, total saat ini ada 25 kasus positif cacar monyet dengan satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, 24 orang lainnya masih diisolasi di fasilitas-fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan Pemprov DKI.

Untuk mencegah penyebaran cacar monyet, Pemprov DKI juga menggencarkan vaksinasi pada kelompok-kelompok tertentu.

“Ada yang memang harus divaksin, ada yang memang terindikasi. Semua kami lokalisir,” ujarnya.

Kepala Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan, cakupan vaksinasi cacar monyet di Jakarta kini hampir mencapai 100 persen.

“Hingga 1 November pukul 19.00 WIB, total penerima vaksinasi 452 orang dari target 495 orang,” tuturnya.

Ngabila menambahkan, seluruh pasien yang terinfeksi cacar monyet bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual.

“Seluruh pasien laki-laki dengan rentang usia 25 tahun sampai 50 tahun,” ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News