Respon Kaesang Soal Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu Tak Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi visi misi pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang jadi sorotan.

Hal itu terkait visi misi Prabowo-Gibran yang tak menjanjikan penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu.

Meski tidak menjawab secara tegas mengenai persoalan tersebut, sebagai partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Kaesang mengatakan pihaknya akan turut memperbaiki apa yang dirasa masih kurang dari pasangan Prabowo-Gibran.

"Beberapa hal yang kurang pasti kita tambahkan," kata Kaesang saat blusukan di Jalan Penjernihan Dalam, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Dia mencontohkan ketika Gibran menjanjikan soal dana abadi pesantren.

Pihaknya mengusulkan, agar dana serupa juga diberikan kepada umat seluruh agama yang diakui di Indonesia.

Menurut Kaesang, hal itu menunjukan bahwa PSI meski bagian dari KIM tak serta merta mendukung visi misi maupun program yang dijanjikan dari Prabowo-Gibran.

"Walaupun sekarang kita ada di KIM tapi bukan berarti semua program yang diajukan capres cawapres kita langsung setuju, ga juga,"

"Kami pasti akan dorong beberapa progran yang selaras dengan yang PSI majukan," ujar Kaesang.

Saat dipertegas apakah penyelesaian pelanggaran HAM berat menjadi salah satu fokus PSI, Kaesang mengatakan bahwa fokus partainya tentu yang berkaitan untuk kemajuan Indonesia.

"Balik lagi semua concern kita intinya untuk kemajuan Indonesia. Mau dalam bidang ekonomi, tadi dalam hukum, pasti kita akan majukan semua," kata Kaesang.

Dalam visi misinya, pasangan Prabowo-Gibran memang mencantumkan terkait isu HAM.

Namun, pasangan yang diusung KIM itu hanya menjanjikan perlindungan HAM untuk warga negara dan menghapus diskriminasi tanpa adanya janji untuk menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.