Viral di Media Sosial
Satpam Apartemen Spring Lake yang Viral Paksa Pengendara Copot Bendera Palestina Minta Maaf
Sejumlah massa mendatangi kawasan Summarecon Bekasi, imbas viralnya aksi seorang satpam Apartemen Spring Lake paksa pengendara copot bendera Palestina
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Video cekcok satpam dengan seorang pengendara viral di media sosial, keributan dipicu karena melarang pemasangan bendera Palestina.
Peristiwa diketahui terjadi di Kompleks Apartemen Spring Lake, Kawasan Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (8/11/2023).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang satpam memarahi pengendara yang memasang bendera Palestina di kendaraannya.
"Kenapa emang kalau saya pasang, urusannya apa saya merugikan gak," kata pengendara sambil merekam video.
Oknum satpam berseragam hitam itu terlihat makin jengkel setelah mengetahui pengendara merekam peristiwa tersebut.
Dia bahkan sempat berusaha merampas ponsel milik pengendara, cekcok pun kian memanas seperti yang terjadi pada video viral.
"Kenapa kamu rekam-rekam saya, hak kamu apa merekam saya," kata oknum satpam yang tak terima direkam.
Usai video tersebut viral di media sosial, sejumlah massa dari berbagai kelompok masyarakat mendatangi kawasan Summarecon Bekasi pada Kamis (9/11/2023).
Pantauan TribunJakarta.com, massa berkumpul di sebuah kafe di Jalan Bulevar Selatan, Summarecon Bekasi.
Di dalam kafe, berlangsung mediasi antara pihak manajemen kawasan, oknum satpam dan pengendara yang memasang bendera Palestina di motor miliknya.
Selama proses mediasi, ratusan massa dikawal personel kepolisian, Satpol PP, serta petugas keamanan kawasan.
TribunJakarta.com juga berhasil menemui Tentara Juantoro (28), pengendara yang memasang bendera Palestina di motor miliknya.
Tentara mengatakan, hasil mediasi oknum satpam yang memaksa dia melepas bendera Palestina di kendaraannya telah meminta maaf.
"Tadi sudah mediasi, dia mengaku spontan karena ada penghuni yang enggak suka saya pasang Bendera Palestina," jelas dia.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.