Kondisi Jasad Bayi di Koja yang Tewas Membusuk Bareng Ayahnya, Tak Pakai Celana Mirip Sang Kakak

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak kondisi jasad bayi di Koja, Jakarta Utara yang ditemukan membusuk bersama ayahnya bernama Hamka (50).

Jasad bayi tersebut ditemukan di dalam kamar dalam posisi bersujud tidak mengenakan celana.

Kondisinya mirip dengan sang kakak, Afida (4) yang ditemukan tidak mengenakan celana. Bedanya Afida dalam kondisi masih hidup.

Hal itu diceritakan langsung Babinsa TNI Serda Bambang Dwi yang merupakan sosok pertama kali datang ke rumah tersebut.

Bambang bercerita, mulanya ia mendapatkan laporan dari warga tentang bau menyengat di sekitar rumah Hamka.

Karena bukan berasal dari bangkai hewan, Bambang bersama warga memutuskan untuk mengecek keadaan Hamka dan keluarganya di dalam rumah.

Siapa sangka Bambang dan warga malah menemukan Hamka dan anak bungsunya tewas membusuk.

Sementara istri Hamka, Nur Hikmah (32) dan anak sulungnya dalam keadaan hidup dan lemas.

Bambang mengatakan, jasad Hamka ada terkapar di lorong menuju ke kamar mandi dan tepat di depan pintu kamar.

Sementara jasad bayinya ada di sebuah kamar yang pintu masuknya terhalang badan Hamka.

"Ada dua anak (di kamar) yang satu di kasur yang satu sujud yang kecil," kata Bambang dikutip dari TikTok jurnalis Abraham Silaban, Jumat (10/11/2023).

Bambang mengatakan, jasad bayi itu dalam kondisi sujud dan tak mengenakan celana.

Begitu juga dengan anak sulung Hamka yang ditemukan hidup tidak pakai celana.

"Anak perempuan (yang hidup) di atas kasur lemas nangis, abis itu saya ambil saya bawa ke luar (rumah),"

"Dua-duanya (anak sulung dan bungsu Hamka) tak pakai celana," sambung Bambang.

Singkat cerita Bambang dan warga menyelamatkan istri dan anak sulung Hamka yang ditemukan hidup.

Nur Hikmah dan Afida akhirnya dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

TribunJakarta.com juga sempat mewawancarai dokter di klinik tempat pertama kali Nur Hikmah dan Afida dirawat.

Dokter bernama Diana mengatakan, kedua korban dibawa warga setelah dievakuasi pada Sabtu (28/10/2023) pagi.

Diana mengaku sangat prihatin melihat kondisi Nur Hikmah dan Afida.

Diana bahkan menduga Nur Hikmah dan Afida sudah tidak makan selama berhari-hari lantaran terlihat kurus dan lemas.

Dibanding Afida, kondisi Nur Hikmah ternyata lebih parah.

Diana mengatakan, Nur Hikmah mulutnya pucat seperti kekurangan cairan.

"Mungkin karena sudah beberapa hari tidak makan, jadi si anak setelah dimandikan itu dia terlihat lapar sekali," jelasnya.

Di klinik tersebut, Nur Hikmah dan Afida sempat dimandikan lalu diberi makanan.

Keduanya tampak lahap memakan makanan tersebut.

Diana mengatakan tak menemukan tanda-tanda penyakit yang signifikan ketika memeriksa kedua korban.

"Kalau dari pemeriksaan fisik, tanda-tanda vitalnya bagus semua, kayak tensi, nadi, semuanya bagus, nggak ada masalah," ucap Diana.

Adapun setelah mendapatkan penanganan awal di klinik, ibu dan anak tersebut akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk ditangani lebih lanjut seiring proses penyelidikan.

Saat ini Nur Hikmah masih menjalani perawatan di RS Polri, sementara Afida sudah pulang dan dirawat keluarga mendiang ayahnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News