Massa Geranati LGBT Ancam Bakar dan Robohkan Panggung Coldplay Jika Konser Tetap Digelar

Geranati LGBT ancam bakar dan robohkan panggung Coldplay jika konser tetap digelar di SUGBK, Rabu (15/11/2023).

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023). Geranati LGBT ancam bakar dan robohkan panggung Coldplay jika konser tetap digelar di SUGBK, Rabu (15/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

Massa aksi mendesak agar konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/11/2023), dibatalkan.

Jika tuntutan itu diabaikan, massa aksi mengancam akan mengepung SUGBK saat konser Coldplay berlangsung.

"Jangan sampai tuntutan kami diabaikan, nanti umat Islam akan marah, nanti rakyat akan marah," kata seorang orator dari atas mobil komando.

Bahkan, massa mengancam akan merobohkan dan membakar panggung Coldplay.

"Kita siap bakar panggung Coldplay, kita siap robohkan jika konser Coldplay tetap digelar," ujar orator.

Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Pantauan TribunJakarta.com, massa mulanya berkumpul di Masjid Agung Al-Azhar setelah melaksanakan Salat Jumat.

Massa kemudian bergerak menuju ke depan Mabes Polri. Terlihat satu mobil komando yang mengawali gerakan massa.

"Siap ganyang LGBT? Siap hancurkan LGBT? Coldplay adalah propaganda dari LGBT," kata seorang orator dari atas mobil komando.

"Mudah-mudah konser Coldplay tidak jadi, mudah-mudahan dibatalkan," tambahnya.

Aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri hanya berlangsung sekitar 20 menit. Massa akan melanjutkan unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved