Mengenal Kamp Jenin, Rumah Bagi Para Militan Palestina yang Diserbu Tentara Israel

TRIBUNJAKARTA.COM - Konflik antara Israel dan Palestina masih terus berlanjut, dan bahkan semakin memburuk.

Kabar terbaru dilaporkan, pasukan Israel kembali malancarkan serangan terhadap kamp-kamp pengungsi tempat warga Palestina berlindung.

Dilansir Al Jazeera (11/11/2023), tentara Israel menyerbu Kamp Jenin di Tepi Barat.

Sebelum penyerbuan, tentara Israel mengumumkan melalui pengeras suara bahwa mereka hanya memberikan waktu dua jam bagi warga sipil untuk keluar.

Sekira pukul 6 sore, lampu obor redup mulai menyala menerangi hari yang mulai gelap.

Keluarga yang membawa anak-anak menyusuri jalan-jalan di kamp pengusi Jenin, berusaha menghindari baku tembak.

Orang-orang mulai meninggalkan tempat tersebut, banyak keluarga melarikan diri ke rumah sakit, mencari keselamatan.

Lantas, kenapa Israel menyerang Kamp Jenin?

Lokasi yang di Dalam Kota

Kamp pengungsi Jenin itu terletak di dalam Kota Jenin, di sebelah utara wilayah pendudukan Tepi Barat.

Lokasinya berada di Tepi Barat sebelah Sungai Yordan, yang berhasil direbut Israel dari Yordania dalam perang enam hari pada 1967.

Kedua negara, Israel dan Palestina, sama-sama mengklaim wilayah itu milik mereka. Namun, setelah puluhan tahun perdebatan, status akhirnya masih belum ditentukan.

Sejak 1995, Jenin berada di bawah kendali pemerintah Palestina, yang juga menduduki sebagian dari Tepi Barat (tidak berada di bawah kekuasaan Israel secara langsung).

Namun, kini pasukan Israel telah beberapa kali memasuki kamp itu mengadakan operasi keamanan.

Kamp itu terdiri dari bangunan-bangunan beton, yang pertama kali dibangun pada 1970-an.

Dilansir UNRWA, menurut Badan Bantuan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa wilayah itu dihuni 14 ribu orang.

Kenapa Israel Menyerbu Kamp Jenin?