Detik-Detik Menyedihkan Relawan Indonesia Keluar Dari Gaza, Kanan-kiri Jasad dan Dengar Suara Tolong

Bang Onim relawan Indonesia, menceritakan detik-detik menyedihkan saat ia hendak dievakuasi dari Gaza. Ia menyaksikan banyak jasad tergeletak di jalan

|
Tiktok
Bang Onim 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bang Onim atau Abdillah Onim, relawan Indonesia yang sudah 13 tahun tinggal di Palestina, menceritakan detik-detik mencekam sekaligus menyedihkan yang dialami dirinya sebelum berhasil keluar dari Gaza.

Bang Onim bersama istri dan anak-anaknya menyaksikan sendiri banyaknya jasad tergeletak di jalan-jalan lantaran penyerangan yang membabi buta di Palestina.

Peristiwa itu semakin menyayat hati saat suara teriakan minta tolong pun terdengar.

Namun, diakui Bang Onim dirinya tak bisa berbuat banyak.

Sebagai informasi, Bang Onim adalah WNI yang berhasil dievakuasi dan kembali ke Indonesia bersama keluarganya baru-baru ini.

Beberapa waktu terakhir di Gaza, Bang Onim merasa dirinya dan keluarga sudah benar-benar tidak aman.

Hal ini di karenakan penyerangan terhadap masyarakat sipil terus terjadi bertubi-tubi.

Rupanya sebelum kepulangannya ke Indonesia, Bang Onim sempat berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Barsudi.

Ia mengabarkan bahwa kondisi dirinya dan keluarga sudah tidak aman sehingga harus kembali ke Indonesia.

"Saya berterimakasih kepada Ibu Retno Marsudi. Saat hari ke 7 (evakuasi), saya calling langsung ke Ibu Retno. 'Bu situasinya kayanya Bang Onim dan anak istri harus keluar dari Gaza', karena ini situasinya semakin parah," kata Bang Onim bercerita, dikutip dari Youtube channel Need A Talk baru-baru ini.

Mendengar hal tersebut, Retno Marsudi langsung berkomunikasi dengan KBRI di Kairo, Yordania, dan Lebanon agar bisa membantu evakuasi Bang Onim bersama keluarganya.

Pun demikian, kenyataan proses evakuasi juga tidak mudah.

Bang Onim dan keluarga bahkan harus bertaruh nyawa ketika pergi ke perbatasan untuk bisa segera keluar dari Gaza.

Selama berhari-hari, dirinya hanya terkurung di dalam rumah dan tidak bisa keluar karen adanya serangan bom dimana-mana.

Bahkan, serangan bom tersebut sempat menyasar di sekitar kediamannya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved