Evakuasi WNI dari Gaza Berlangsung Sulit, Satu Keluarga Akhirnya Berhasil Diamankan ke Mesir

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Evakuasi WNI dari Gaza, berlangsung sulit dan membutuhkan waktu yang panjang.

Hal ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, setelah berhasil mengevakuasi satu keluarga WNI dari Gaza, Palestina.

"Sudah beberapa minggu ini, kita terus berupaya untuk melakukan evakuasi satu keluarga WNI yang terdiri dari satu suami, dua anak, dan satu istri, dari Gaza selatan,"

"Sekitar pukul 18.00 WIB saya memperoleh laporan bahwa mereka berhasil dievakuasi," kata Retno dalam keterangan pers yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (12/11/2023).

Retno menjelaskan, satu keluarga WNI kini sudah berhasil berada di wilayah Mesir.

Mereka berada bersama tim evakuasi KBRI Mesir untuk selanjutnya dibawa ke Kairo, dan diterbangkan kembali ke Indonesia.

Proses evakuasi tersebut kata Retno sangat tidak mudah.

Mulai dari nama-nama WNI tersebut yang ternyata tidak masuk dalam list atau daftar evakuasi, hingga harus memasukan nama-nama mereka dalam list tersebut.

Hal ini memakan waktu yang sangat panjang.

Bahkan kata Retno, meskipun nama-nama WNI itu sudah masuk ke dalam list, evakuasi masih belum bisa dilakukan.

Sebab, pintu perbatasan ditutup karena kondisi di lapangan. Evakuasi pun baru dapat dilakukan saat pintu perbatasan tersebut sudah dibuka.

"Proses panjang ini sekali lagi menunjukan bahwa evakuasi sangat tidak mudah, namun upaya kita terus kita lakukan secara maksimal," kata Retno.

"Selama hampir satu minggu berada di Timur tengah saya terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan mereka dalam keadaan baik, mereka masuk list, dan beberapa kali saya meminta pintu perbatasan dapat dibuka,"

"Tim evakuasi KBRI Kairo terus bolak-balik dengan harapan sewaktu-waktu pintu perbatasan dibuka," sambung dia.

Terkini dengan berhasilnya satu keluarga WNI tersebut dievakuasi dari Gaza, Retno mengungkapkan sudah ada dua keluarga Indonesia sudah berada di luar gaza.

Sementara itu, masih ada tiga WNI lain yang tinggal di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

"Sampai saat ini beliau bertiga memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza,"

"Kemenlu terus melakulan komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan juga dengan perwakilan MER-C di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik," ungkapnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News