Pemilu 2024
Jakarta Daerah Paling Rawan Konflik Jelang Pemilu 2024, Heru Budi Ajak Pemuka Agama Perangi Hoaks
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut hoaks jadi tantangan terbesar yang harus dihadapi jelang Pemilu 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, kampanye hitam atau berita bohong alias hoaks jadi tantangan terbesar yang harus dihadapi jelang Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Heru saat berpidato di depan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Selatan siang tadi, Senin (13/11/2023).
Dalam pidatonya itu, Heru mengajak seluruh tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk memerangi hoaks.
“Kita harus memilah berita-berita yang memang hoaks (supaya) bisa kita abaikan. Sekali lagi harapan kami adalah melalui tokoh agam dan tokoh masyarakat untuk bisa memberikan informasi terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.
Hal ini dikatakan Heru Budi bukan tanpa alasan, sebab, berita hoaks acap kali menyudutkan hingga merusak reputasi pihak tertentu.
Oleh karena itu, eks Wali Kota Jakarta Utara ini menyebut, perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk memerangi hoaks.
Apalagi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyebut Jakarta sebagai daerah paling rawan konflik jelang Pemilu 2024.
“Hal ini tidak terlepas dari posisi Jakarta sebagai barometer politik, ekonomi, sosial, pertahanan, dan keamanan di Indonesia,” kata Heru Budi.
“Sehingga kita memerlukan tindakan mitigasi dan deteksi dini untuk mencegah potensi kerawanan agar tidak meluas dan mengganggu stabilitas,” sambungnya.
Bila seluruh pihak mau bahu membahu mengawal proses pelaksanaan Pemilu 2024, Heru Budi optimis, pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali itu bisa berjalan lancar dan sukses.
“Kita buktikan bahwa pelaksanaan Pemilu di Jakarta berlangsung damai, aman, berkualitas, dan bermartabat, dengan kerja keras, keikhlasan, dan doa,” tuturnya.
“Saya yakin Pemilu 2024 di Jakarta akan berjalan dengan sukses, aman, adil, dan damai,” tambahnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.