Bantuan Kemanusiaan Palestina Via Baznas Sudah Terkumpul Rp 55 Miliar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) masih membuka penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.

Penggalangan dana ini terus dibuka bagi masyarakat yang ingin mengirimkan bantuannya untuk mereka di Palestina.

Ketua Baznas RI KH Noor Achmad menyatakan, hingga saat ini Baznas sudah mengumpulkan dana bantuan puluhan miliar rupiah yang digalang sejak beberapa pekan belakangan.

“Sampai sekarang ini sudah terkumpul dari Rp 55 miliar yang sudah kami kumpulkan, sehingga masih banyak dana yang sudah kami kumpulkan dan insya Allah segera kami serahkan,” kata Noor di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/11/2023).

Rp 55 miliar dana yang terkumpul itu di luar dari 50 ton bantuan yang akan segera dikirimkan Baznas ke Gaza bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut menggunakan kapal perang KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992.

Baznas kemudian membuka penggalangan seluas-luasnya bagi siapapun yang masih ingin mengirimkan bantuan untuk Palestina.

Bantuan berupa dana atau barang-barang kebutuhan tertentu bisa dikirimkan dengan berkomunikasi ke petugas maupun mendatangi langsung kantor Baznas pusat serta di daerah-daerah.

“Langsung aja kepada Baznas melalui nomor rekening, langsung ke Baznas menyurati, kemudian apakah kami datang ke sana atau beliau-beliau yang hadir ke Baznas,” ucapnya.

“Insya Allah, sampai sekarang ini sudah terkumpul dari Rp 55 miliar yang sudah kami kumpulkan, sehingga masih banyak dana yang sudah kami kumpulkan dan insya Allah segera kami serahkan,” sambung Noor.

Noor menambahkan, Baznas juga bekerjasama dengan tiga lembaga asal Mesir untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan sampai ke Gaza tanpa hambatan.

Tiga lembaga tersebut masing-masing adalah Lembaga Filantropi lokal Misr Al-Kheir, Bayt Zakat dan Shadaqat Mesir, serta Egyptian Red Crescent.

“Tiga-tiganya ini punya jaringan dengan Red Cross-nya (Palang Merah) Palestina, tiga-tiganya punya jalur khusus bisa langsung membantu ke Gaza,” tandasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News