Jasad Ayah dan Balita Membusuk

Pilu Ayah di Koja Cerita Mau Bawa Anak ke Dokter, Diduga Belum Sempat Lalu Ditemukan Tewas Membusuk

Seorang ayah di Koja, Jakarta Utara bernama Hamka (50) ternyata sempat ingin mengajak istri dan anak-anaknya ke dokter.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kompas.com dan Instagram
Seorang ayah di Koja, Jakarta Utara bernama Hamka (50) ternyata sempat ingin mengajak istri dan anak-anaknya ke dokter. Diduga belum sempat, Hamka dan bayinya Abid Qushayyi Akma meninggal dunia, lalu ditemukan warga sudah membusuk di rumahnya pada Sabtu (28/10/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ayah di Koja, Jakarta Utara bernama Hamka (50) ternyata sempat ingin mengajak istri dan anak-anaknya ke dokter.

Namun diduga belum sempat, Hamka dan bayinya Abid Qushayyi Akma meninggal dunia, lalu ditemukan warga sudah membusuk di rumahnya pada Sabtu (28/10/2023).

Fakta menyedihkan tersebut diungkapkan oleh tetangga sekaligus rekan bisnis Hamka, Muzakir (55).

Pada tanggal 14 Oktober, Muzakir mengaku Hamka sempat meminta tolong kepadanya untuk dikerok tubuhnya.

Kepada Muzakir, Hamka bercerita kalau dirinya sedang menderita flu.

"Tanggal 14 terakhir ngambil pola bendera travel saat itu kondisinya sehat, cuma flu doang," kata Muzakir kepada wartawan TribunJakarta.

"Minta dikerok doang,"

"Kerokinya di luar, kondisinya sehat, bagus," imbuhnya.

Saat dikerok oleh Muzakir, Hamka lalu bercerita soal kondisi keluarganya.

Muzakir (55), tetangga sekaligus rekanan bisnis Hamka Rusdi (55) merasa begitu terpukul atas kematian tragis almarhum.
Muzakir (55), tetangga sekaligus rekanan bisnis Hamka Rusdi (55) merasa begitu terpukul atas kematian tragis almarhum. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Kata dia keluarganya juga lagi pada kurang sehat," ucap Muzakir.

Sehari kemudian, Muzakir kembali bertemu dengan Hamka untuk mengantarkan pesanan bendera untuk jemaah umrah.

Hamka bercerita ingin mengantar anak dan istrinya ke dokter.

"Terus tanggal 15 nganter bendera travel," ucap Muzakir.

"Terima kasih katanya (sudah dikerokin), dia cerita mau antar anak dan istrinya ke dokter," imbuhnya.

Hamka diduga belum sempat mengantarkan anak dan istrinya ke dokter.

Pasalnya istri Hamka, Nur Hikmah (32) pada 16 Oktober 2023, mencari obat diare ke warung yang berada tepat di samping rumahnya.

Pemilik warung bernama Dila menyebut namun kala itu obat diare yang dicari istri Hamka tersebut tidak ada.

"Waktu itu pas azan Magrib beli obat diare," ucap Dila, dikutip TribunJakarta dari TikTok Abrahan Silaban, pada Senin (6/11/2023).

"Cuma enggak ada," imbuhnya.

Nur Hikmah akhirnya membeli minuman Yakult sebanyak lima botol.

"Jadinya beli yakult lima biji," kata Dila.

"Iya saya langsung layani," imbuhnya.

Dila menyebut kala itu kondisi Nur Hikmah sangat pucat dan lemas.

Bahkan ibu dari dua orang anak tersebut gemetaran.

"Waktu itu kondisi ibunya udah pucet, gemeter," ujar Dila.

Nur Hikmah kemudian mengaku kala dirinya, suami, dan dua anaknya, Abid Qushyyi Akma dan Afida (3) sedang sakit.

Pemilik warung bernama Dila menceritakan saat istri Hamka, Nur Hikmah datang ke warungnya untuk membeli obat. Terjadi sekitar 2 minggu sebelum ditemukan jasad membusuk di rumah Nur Hikmah.
Pemilik warung bernama Dila menceritakan saat istri Hamka, Nur Hikmah datang ke warungnya untuk membeli obat. Terjadi sekitar 2 minggu sebelum ditemukan jasad membusuk di rumah Nur Hikmah. (YouTube Official iNews)

"Saya tanya waktu itu ibu kenapa kok mukanya sakit?" kata Dila.

"Kata dia lagi pada sakit," imbuhnya.

Melihat Nur Hikmah yang gemetaran dan berjalan sempoyongan, Dila lalu menawarkan bantuan.

Namun Nur Hikmah menolak bantuan tersebut mentah-mentah.

"Terus kan dia gemeter, saya 'Udah ibu cepatan'," kata Dila.

"Pas putar balik gitu kan kayanya udah sempoyongan,"

"Saya tanya mau antar ke atas, katanya enggak usah,"

"Terus udah belok masuk," imbuhnya.

Siapa sangka sekitar tanggal 18 Oktober 2023 Hamka meninggal dunia.

Lalu selang tujuh hari kemudian Abid turut menyusul sang ayah.

Selama hampir 10 hari, Nur Hikmah dan Afida hidup bersama jasad dua orang tercinta mereka.

Pada 28 Oktober 2023, warga yang mencium bau busuk akhirnya memutuskan untuk mendobrak rumah pengusaha travel umrah tersebut.

Nur Hikmah ditemukan warga sedang terduduk melamun di sofa rumahnya dengan kondisi mengenaskan, ia lemas dan sangat kurus.

Sedangkan Afida tengah terkapar di dekat jasad adiknya di dalam kamar.

Sementara jenazah Hamka ditemukan tergeletak di dekat pintu kamar mandi.

Kondisi jasad keduanya sudah membusuk dan mengeluarkan aroma yang menyengat.

Kini penyebab kematian Hamka dan Abid masih diselidiki polisi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved