Witan Pergi Tinggalkan Persija, 2 Pemain Berlabel Timnas Kabur dari Asuhan Thomas Doll, Kompak Pergi

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua pemain berlabel Timnas Indonesia memilih pergi dari Persija Jakarta di bursa transfer pertengahan musim Liga 1.

Kedua pemain itu tidak akan lagi diasuh dan di bawah kendali pelatih Thomas Doll di Liga 1.

Sosok dua pemain yang dimaksud adalah Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif.

Keduanya memilih bergabung dan dipermanenkan kontraknya oleh Arema FC.

Diketahui, Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif merupakan andalan Persija Jakarta di musim sebelumnya.

Di awal musim Liga 1 2023/2024, keduanya memang sempat dipinjamkan ke Arema FC.

Kini, nasib kedua pemain tersebut sudah pasti meninggalkan Persija Jakarta.

Hal itu karena keduanya telah dipermanenkan secara resmi oleh Arema FC.

Kabar dua pemain muda itu dipermanenkan Arema FC pertama kali diungkap akun X, @Indostransfer.

“CONFIRMED Arema FC dipastikan telah permanenkan status dua pemain muda pinjaman, yakni Achmad Maulana Syarif (20/MF) dan Ginanjar Wahyu (19/FW),” tulis akun X @Indostransfer, Minggu (12/11/2023).

“Dipermanenkan kedua pemain merupakan salah satu klausul proses kepindahan penyerang Arema, Gustavo Almeida ke Persija di jendela transfer Liga1 paro musim ini,” lanjutnya.

Fakta lain terkuak, keputusan mempermanenkan Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif tak lepas dari proses peminjaman penyerang Gustavo Almeida ke Persija.

Salah satu syarat pelepasan Gustavo Almeida ke Persija Jakarta dengan mempermanenkan dua pemain muda tersebut.

Seperti diketahui, Ginanjar Wahyu sudah tampil sebanyak 11 pertandingan bersama Arema di Liga 1 2023 ini.

Pemain berposisi penyerang itu berhasil mencetak satu gol.

Sedangkan, Achmad Maulana Syarif mencatatkan 15 kali pertandingan bersama Arema FC.

Sedikit informasi, Achmad Maulana merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang.

Pemain berusia 20 tahun itu mendapatkan kesempatan promosi ke tim senior Pesija Jakarta pada awal tahun 2023 lalu.

Namun sayang Achmad tak sekalipun mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1 2022-2023.

Beralih ke Ginanjar Wahyu.

Pemain berusia 19 tahun sudah promosi ke tim senior Persija Jakarta sejak bulan Juli 2022.

Pemain berposisi sebagai striker itu pun cukup mendapatkan menit bermain.

Ginanjar tercatat telah bermain sebanyak 18 kali di Liga 1 2022-2023 dengan torehan satu gol.

Dengan perginya dua pemain tersebut membuat stok pemain Persija Jakarta menipis.

Terlebih, Persija Jakarta baru saja ditinggal pergi Witan Sulaeman.

Thomas Doll Temukan Andalan Baru Persija

Pelatih Thomas Doll berhasil menemukan resep baru yang bikin performa Persija Jakarta kembali ditakuti di kompetisi sepak bola Liga 1.

Taktik dan strateginya sudah terbukti berhasil dalam dua pertandingan yang dijalani di kompetisi Liga 1.

Komposisi pemain yang diturunkan berbeda bila dibanding biasanya.

Nama penyerang asing Marko Simic sampai tak dilibatkan dalam taktik baru pelatih Thomas Doll.

Kini, Persija Jakarta mempunyai andalan baru di lini depan.

Selain mengandalkan Ryo Matsumura, Thomas Doll bisa mengkolaborasikan Gustavo Almeida di dalam taktik jitunya.

Diketahui, Gustavo Almeida resmi berseragam Persija Jakarta dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/24.

Penyerang asal Brasil itu didatangkan dengan status pinjaman dari Arema FC sampai akhir musim ini.

Kedatangan pemain yang menjadi top skorer dengan 14 gol sampai pekan ke-19 ini seperti melengkali puzzle Persija Jakarta.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyambut baik penyerang berusia 27 tahun tersebut.

Menurut Thomas Doll, Gustavo telah tampil baik dalam 16 pertandingannya untuk Singo Edan - julukan Arema FC.

"Saya senang akhirnya dia (Gustavo) datang ke Persija, karena setengah musim ini dia telah melewati semua laga dengan baik, mencetak banyak gol," kata Thomas Doll.

Mantan Pelatih Borrusia Dortmund itu pun optimistis Gustavo bisa membawa Persija bangkit di sisa laga musim ini.

Seperti diketahui, di sepanjang musim ini, tim kesayangan Jakamania itu mengalami masalah di lini serangnya.

Striker Persija Jakarta saat ini, Marko Simic, Sandi Samosir, dan Aji Kusuma, dinilai belum bisa bicara banyak.

Oleh sebab itu, kedatangan top skorer sementara ini bak angin segar bagi publik Persija.

"Saya yakin Gustavo bisa membantu kami di lini depan. Saya mengucapkan selamat datang di Persija,” ucap Thomas Doll.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Persija, Mohamad Prapanca, sangat senang Gustavo bisa merapat ke tim asuhannya.

Penampilannya untuk Singo Edan menjadi indikator utama mengapa Gustavo dipilih untuk melengkapi skuad Macan Kemayoran.

Dengan kehadiran Gustavo Almeida, maka Persija Jakarta telah melengkapi kuota pemain asingnya.

Sebelumnya, Macan Kemayoran telah memiliki Ondrej Kudela, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, Marko Simic dan Oliver Bias (ASEAN).

“Kualitas Gustavo Almeida sebagai striker sudah tak diragukan lagi. Total 14 gol yang telah ia ciptakan menjadi indikator bahwa memboyongnya ke Persija adalah keputusan yang tepat,” kata Prapanca.

Profil Gustavo Almeida

Dikutip dari transfermarkt.co.id, berikut profil Gustavo Almeida:

Nama Lengkap            : Gustavo Almeida dos Santos

Tempat Lahir               : Sao Paulo

Tanggal Lahir               : 25 Juli 1996

Usia                               : 27 Tahun

Kebangsaan                 : Brasil

Klub                               : Arema FC 

Posisi                             : Penyerang - Depan-Tengah

No Punggung               : 70

Tinggi                             : 1,85 m

Kaki Dominan               : Kanan

Bergabung                    : 1 Juli 2023

Kontrak Berakhir          : -

Riwayat Klub Gustavo Almeida

2018 - Nam Dinh FC

2019 - Conquista-BA

2020 - UiTM FC

2021 - Kagoshima Utd.

2022 - Náutico-RR

2022 - N. Sembilan FC

2023 - Al-Nasr SC

2023 - Arema FC

Statistik Gustavo Alemida

Arema FC: 16 pertandingan, 14 gol, 5 kartu kuning, 1.303 menit bermain.

Negeri Sembilan FC: 14 pertandingan, 11 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 1.177 menit bermain.

Thep Xanh Nam Dinh FC: 13 pertandingan, 2 gol, 2 kartu kuning, 1.072 menit bermain.

UiTM FC: 8 pertandingan, 6 gol, 2 kartu kuning, 671 menit bermain.

Kagoshima United: 6 pertandingan, 237 menit bermain.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News